Daerah  

Timur Belitung Mendominasi Lomba Panjat Tebing Kejurda Pelajar Bangka Belitung 2025, Ini Daftar Peraih Emas



mediaawas.com

– Tim panjat tebing Kabupaten Belitung Timur (Beltim) sukses mendominasi cabang olahraga panjat tebing pada Kejuaraan Daerah Pelajar XII Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2025.

Belitung Timur berhasil mencapai target perolehan medali emas dalam ajang yang berlangsung di Kabupaten Belitung Timur itu.

Belitung Timur meraih lima medali emas dari total 10 medali emas.

Kontingen Belitung Timur menjadi juara umum di Kejurda Pelajar Bangka Belitung 2025 untuk cabang olahraga panjat tebing.

Emas Belitung Timur tersebut masing-masing disumbangkan dari nomor:

Boulder Perorangan Putra atas nama Al Hibban Ishlah

Pemimpin Perorangan Putra atas nama Al Hibban Ishlah

Tim Putra dipimpin oleh Nazriel Ilham, Dzikran Faqih Daulay, dan Al Hibban Ishlah

Kecepatan Perorangan Putra atas nama Al Hibban Ishlah

Kecepatan Perorangan Putri atas nama Anggi Aulia Sari.

Yang menarik lagi, dari lima medali emas yang diperoleh Kabupaten Belitung Timur itu, empat di antaranya disumbangkan oleh Al Hibban Ishlah, atlet junior andalan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Belitung Timur.

Pelatih Utama FPTI Belitung Timur, Arief Gunawijaya mengatakan perolehan medali cabor panjat tebing sesuai target awal.

Belitung Timur menjanjikan lima medali emas kepada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Belitung Timur.

“Alhamdulillah, sesuai dengan janji kami.”

Sukses tersebut karena latihan atlet kita yang sungguh-sungguh intens dan perjuangan keras mereka. Mereka semua berpotensi untuk kita bangun menjadi atlet Porprov,” kata Arief di venue Panjat Tebing Komplek Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga Damar, Minggu (22/6/25) sore.

Dia mengatakan bahwa Belitung Timur sebenarnya masih bisa memperoleh tambahan dua medali emas, terutama dari nomor Speed Tim Putra dan Speed Tim Putri.

Namun dengan kesalahan kecil tersebut, tim pun gagal meraih medali itu.

“Untuk kategori speed memang susah diprediksi, semua kembali ke personal atlet atau human error.”

Pengalaman dan mentalitas atlet yang menentukan.

“Jika dilihat dari catatan waktu kualifikasi, kita lebih baik,” ujar Arief dalam rilis Diskominfo Belitung Timur, Senin (23/6/2025).


(*)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *