Integrasi Transportasi yang Mempermudah Perjalanan Penumpang Pesawat
Kehadiran Kereta Cepat Whoosh kini semakin memudahkan para penumpang pesawat yang ingin menuju Stasiun Whoosh dari Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) dan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah memastikan adanya integrasi transportasi yang mempercepat dan mempermudah perjalanan antar moda.
Layanan T-Shuttle untuk Bandara Halim
Untuk rute Bandara Halim, KCIC menyediakan layanan T-Shuttle yang beroperasi setiap 15 menit mulai pukul 07.00 WIB. Tarif yang dikenakan sebesar Rp40.000 dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Layanan ini dapat diakses dari sisi timur Stasiun Halim.
Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, rata-rata jumlah penumpang T-Shuttle mencapai 100 orang per hari pada hari kerja. Angka tersebut meningkat hingga 150 penumpang per hari saat akhir pekan. “Hal ini menunjukkan minat masyarakat yang semakin besar untuk menggunakan transportasi publik terintegrasi,” ujarnya.
Layanan Bus Damri untuk Bandara Soekarno-Hatta
Sementara itu, untuk konektivitas Bandara Soekarno-Hatta, KCIC menyediakan layanan bus Damri. Bus ini beroperasi setiap 30 menit dengan keberangkatan pukul 07.00 WIB dari Stasiun Halim dan pukul 06.00 WIB dari Bandara Soetta.
Tarif yang dikenakan sebesar Rp80.000 dan rata-rata melayani 200 penumpang per hari. Waktu tempuh perjalanan menuju Stasiun Whoosh diperkirakan sekitar 1 jam 30 menit. Akses bus Damri juga tersedia dari sisi timur Stasiun Halim.
Manfaat Integrasi Transportasi
Eva menjelaskan bahwa integrasi moda transportasi ini menjadi solusi bagi penumpang pesawat yang membutuhkan ketepatan waktu, baik untuk urusan bisnis maupun perjalanan wisata. Dengan adanya layanan ini, perjalanan menjadi lebih efisien, hemat waktu, dan nyaman.
Konektivitas yang Menunjang Ekosistem Transportasi Nasional
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa integrasi Whoosh dengan bandara bukan hanya mempercepat mobilitas Jakarta–Bandung, tetapi juga mendukung ekosistem transportasi nasional. “Kami akan terus memperluas integrasi moda demi meningkatkan kenyamanan penumpang,” tutup Eva.
Keuntungan yang Dirasakan oleh Masyarakat
Adanya layanan T-Shuttle dan bus Damri memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Penumpang pesawat kini tidak lagi harus khawatir tentang kesibukan atau keterlambatan dalam perjalanan menuju stasiun. Dengan waktu tempuh yang singkat dan tarif yang terjangkau, transportasi publik terintegrasi menjadi pilihan yang lebih praktis dan efisien.
Selain itu, penggunaan transportasi umum seperti T-Shuttle dan bus Damri juga berkontribusi pada pengurangan kemacetan di jalanan. Dengan mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang digunakan, transportasi publik menjadi solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Integrasi transportasi antara Kereta Cepat Whoosh dengan Bandara Halim dan Bandara Soekarno-Hatta membuktikan komitmen KCIC dalam memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat. Dengan berbagai layanan yang disediakan, penumpang pesawat kini dapat menikmati perjalanan yang lebih cepat, efisien, dan nyaman. Ini adalah langkah penting dalam membangun sistem transportasi yang terpadu dan saling mendukung.












