Jordi Amat Resmi Jadi Milik Persija Jakarta dengan Nomor Punggung 21
Jordi Amat akhirnya resmi menjadi bagian dari skuad Persija Jakarta. Pengumuman kedatangannya sebagai pemain baru dilakukan pada Sabtu (5/7), mengakhiri teka-teki yang telah beredar selama beberapa waktu belakangan. Bek tengah berpengalaman ini bergabung dengan Macan Kemayoran setelah sebelumnya membela klub Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT). Kedatangannya juga menandai langkah barunya di sepak bola Indonesia setelah sebelumnya malang melintang di Eropa dan kompetisi negara tetangga.
Dalam perjalanan kariernya, Jordi Amat dikenal sebagai pemain yang identik dengan nomor punggung 5. Angka tersebut ia kenakan sejak masih berseragam Real Betis di Spanyol, kemudian dilanjutkan saat bermain untuk klub Belgia, KAS Eupen, hingga di JDT. Namun, di Persija Jakarta, nomor legendaris itu ternyata sudah menjadi milik kapten tim, Rizky Ridho Ramadhani, yang juga merupakan rekan duet Jordi di lini pertahanan Timnas Indonesia.
Kenapa Nomor 21?
Karena tidak bisa menggunakan nomor punggung 5, muncul tanda tanya besar tentang angka apa yang akan dipilih oleh Jordi Amat. Jawaban akhirnya terungkap melalui unggahan Instagram resmi Persija Jakarta. Klub memperkenalkan mantan bek Swansea City itu dengan nomor punggung 21.
“Meet our new number 21, Jordi Amat,” tulis Persija dalam caption postingan mereka, lengkap dengan mention akun media sosial sang pemain.
Meskipun alasan pemilihan angka 21 tidak dijelaskan secara detail, ada indikasi kuat bahwa ini berkaitan dengan tanggal lahir Jordi. Ia diketahui lahir pada 21 Maret 1992, sehingga penggunaan nomor tersebut bisa jadi adalah simbol personal yang bermakna bagi dirinya.
Menariknya, Jordi sebelumnya belum pernah menggunakan nomor yang merujuk pada tanggal kelahirannya. Di masa lalu, ia pernah menggunakan berbagai nomor seperti 4, 14 (Spanyol U-21), 40 (Espanyol), 16 (Rayo Vallecano), 24, dan 2 (Swansea City). Dengan demikian, nomor 21 bisa dibilang sebagai awal baru dalam perjalanan profesionalnya.
Peran Strategis di Lini Belakang
Sebagai salah satu rekrutan ketiga Persija menjelang musim Liga 1 2025/2026, Jordi Amat diharapkan memberikan kontribusi signifikan untuk lini pertahanan tim. Sebelumnya, klub juga telah mendatangkan Eksel Runtukahu dan Van Basty Sousa dari Brasil. Keberadaan Jordi tentu semakin memperkuat struktur bertahan yang solid, apalagi ia akan berduet langsung dengan Rizky Ridho, partner yang sudah akrab baginya baik di level klub maupun Timnas.
Di Timnas Indonesia sendiri, Jordi juga menggunakan nomor 4 karena nomor 5 lebih dulu digunakan oleh Ridho. Hal ini membuat nomor 21 di Persija menjadi pilihan yang cukup logis dan strategis, meskipun tetap menimbulkan rasa penasaran mengingat sejarah panjangnya dengan nomor 5.
Tantangan Baru dengan Nomor Baru
Langkah Jordi Amat memilih nomor 21 menjadi menarik untuk dicermati. Apakah nomor ini akan menjadi simbol kebangkitan karier barunya di Asia Tenggara? Atau justru hanya menjadi fase sementara sebelum ia kembali menggunakan nomor yang lebih familiar?
Yang pasti, keputusan ini membuktikan bahwa Jordi tidak ragu untuk beradaptasi dengan situasi baru. Meskipun harus meninggalkan kebiasaan lama, ia tampak siap menerima tantangan sebagai bagian dari keluarga besar Persija Jakarta.
Publik sepak bola Indonesia pun mulai menantikan penampilan perdana Jordi Amat dengan nomor punggung 21. Akankah nomor ini menjadi identitas barunya selama dua tahun ke depan sesuai durasi kontraknya dengan klub? Hanya waktu yang bisa menjawab.