PALANGKA RAYA
– Aksi balap liar yang dilakukan oleh sekelompok remaja kembali menelan korban jiwa. Luqman Hidayat, driver ojek online ini tewas seketika imbas ditabrak oleh salah seorang pelaku balap liar, di Jalan Adonis Samad, Jumat malam silam (20/6/2025).
Translation:
Wakil Ketua II Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Syaufwan Hadi menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya perlu lebih giat dalam hal patroli dan pengawasan di jalan raya.
“Pemerintah harus segera turun tangan. Dalam hal ini Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Palangka Raya bisa turut ikut patroli di jalan serta mengunjungi titik-titik yang biasanya dijadikan tempat kumpul para remaja untuk nongkrong dan berakhir melakukan balap liar,” katanya melalui pesan WhatsApp, Minggu (22/6/2025).
He also expressed concern over this action that has claimed lives. Then, Syaufwan asked the relevant parties, such as the police, to quickly find the perpetrators of this illegal racing.
“Nanti bisa diberikan sanksi tegas maupun hukuman atas kejadian ini. Karena akan berimbas kepada kejadian-kejadian yang akan datang dikemudian hari,” jelas Legislator PAN tersebut.
Kota Palangka Raya sendiri telah memiliki lintasan resmi yaitu sirkuit Sabaru yang dipergunakan untuk ajang balap resmi. Sudah sepatutnya anak-anak yang memiliki hobi memacu adrenalin ini diarahkan menuju sirkuit Sabaru.
“Pastinya harus berkegiatan di sana (sirkuit Sabaru). Jangan lagi anak-anak tersebut melakukan balap liar di jalan raya yang dampaknya akan membahayakan pengguna jalan lainnya,” tegas Syaufwan.
Arahan dari orang tua di rumah maupun guru di sekolah juga perlu diperhatikan, lanjutnya. Agar peristiwa tragis ini tak berulang.
“Maka kedepannya jalan raya hanya diperuntukkan bagi pengendara ataupun pengguna jalan, bukan digunakan sebagai ajang balap liar,” tutupnya.
(ham/ram)