Daerah  

Cuaca Ekstrem Mengancam Sidoarjo, Warga Diimbau Waspada Kesehatan


Cuaca Panas Ekstrem di Jawa Timur, Apa yang Perlu Diketahui?

Beberapa waktu terakhir, sejumlah wilayah di Jawa Timur mengalami cuaca panas ekstrem. Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Kabupaten Sidoarjo. Kondisi ini telah menyebabkan banyak warga merasa tidak nyaman, terutama saat siang hari.

Suhu udara yang tinggi membuat rasa panas terasa lebih menyengat dibanding biasanya. Bahkan, pada malam hari pun suhu masih tergolong lebih panas dari kebiasaan. Warga setempat menyebut fenomena ini dengan istilah “sumuk”, yaitu kondisi ruangan yang terasa sangat panas dan membuat tubuh berkeringat berlebihan.

Meski sering disalahpahami sebagai gelombang panas atau heatwave, BMKG menjelaskan bahwa kondisi cuaca panas yang terjadi saat ini bukan termasuk kategori heatwave. Fenomena ini disebabkan oleh peralihan musim dari hujan ke musim kemarau, sehingga suhu udara meningkat secara signifikan.

Meskipun bukan gelombang panas, masyarakat tetap diminta untuk waspada terhadap dampak kesehatan akibat cuaca panas ekstrem ini. Suhu tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti dehidrasi, kelelahan, pusing, hingga penurunan tekanan darah. Dalam kasus yang parah, paparan panas berlebih juga bisa memicu heatstroke, yang ditandai dengan kesulitan berbicara dan hilangnya kesadaran.

Selain itu, paparan sinar matahari langsung juga berisiko menimbulkan masalah kulit. Contohnya adalah kulit terbakar, biang keringat, serta meningkatnya potensi kanker kulit akibat radiasi UV yang tinggi.

Untuk mengurangi risiko kesehatan, masyarakat disarankan melakukan beberapa langkah perlindungan sederhana. Berikut beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan:

  • Gunakan sunscreen setiap kali keluar rumah.
  • Hindari berada terlalu lama di bawah sinar matahari langsung.
  • Gunakan payung, topi, pakaian berlengan panjang, dan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan.
  • Konsumsi vitamin C dan E untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan kulit.
  • Perbanyak makan buah dan sayuran tinggi antioksidan.
  • Minum air putih lebih banyak agar tubuh tidak kekurangan cairan.

BMKG mengingatkan masyarakat Sidoarjo agar tetap menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca panas ekstrem ini. Kewaspadaan perlu ditingkatkan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan pekerja luar ruangan yang lebih mudah terpapar efek panas berlebih. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, masyarakat dapat tetap aman dan nyaman meski cuaca sedang tidak bersahabat.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *