mediaawas.com— Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda sejumlah wilayah dalam beberapa hari ke depan.
Menghadapi puncak musim penghujan, hujan ringan hingga hujan disertai petir diperkirakan akan mengguyur sebagian besar wilayah dengan kelembapan udara mencapai 99 persen.
Menurut prakiraan BMKG, beberapa wilayah yang perlu mewaspadai curah hujan tinggi dan kemungkinan banjir di antaranya adalah Kabupaten Bangka, Belitung, Bangka Selatan, dan Bangka Tengah.
“Kondisi cuaca saat ini dipengaruhi oleh meningkatnya aktivitas monsun Asia serta adanya gangguan atmosfer seperti gelombang equatorial Rossby yang memicu pertumbuhan awan hujan signifikan di wilayah Babel,” tulis BMKG Stasiun Meteorologi Pangkalpinang, Jumat (20/6).
BMKG mencatat bahwa suhu udara di wilayah Kepulauan Bangka Belitung dalam rentang 23–32 °C, dengan kelembapan tinggi yang berpotensi memperpanjang durasi hujan dan meningkatkan risiko genangan air hingga banjir lokal.
Wilayah Rawan Hujan Lebat dan Petir
* Bangka Tengah dan Bangka Selatan: Hujan ringan hingga petir dengan kelembaban 70–98%.
* Belitung dan Belitung Timur: Hujan petir diprediksi intens, dengan kelembapan udara mencapai 99%.
* Bangka Barat: Cuaca berawan namun tetap berpotensi hujan intens.
* Pangkalpinang: Berawan dan lembab, dengan kemungkinan hujan lokal sewaktu-waktu.
BMKG meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir, khususnya wilayah rendah, bantaran sungai, dan kawasan dengan sistem drainase terbatas, untuk meningkatkan kewaspadaan. Warga juga diminta tidak membuang sampah ke selokan atau parit karena bisa menghambat aliran air.
Selain potensi banjir, hujan disertai angin kencang juga dapat membahayakan aktivitas pelayaran dan nelayan. BMKG mengingatkan agar kapal-kapal kecil dan perahu tradisional menunda keberangkatan jika cuaca tidak mendukung.
“Tinggi gelombang laut di perairan Bangka hingga Selat Gaspar juga diprediksi meningkat antara 1,5 hingga 2,5 meter. Nelayan diimbau waspada dan mengikuti terus pembaruan informasi dari BMKG,” jelas BMKG.
BMKG akan terus memperbarui informasi cuaca melalui media sosial resmi dan situs web BMKG guna memastikan masyarakat tetap mendapatkan informasi terkini. Layanan prakiraan cuaca juga dapat diakses melalui aplikasi Info BMKG. ***