Daerah  

Sudah Tak Tahan Panas? BMKG Umumkan Kapan Hujan Turun di Jawa Timur Oktober


Cuaca Panas Menghiasi Indonesia, Masyarakat Harapkan Hujan

Banyak masyarakat di berbagai wilayah Indonesia mengharapkan datangnya hujan akibat suhu dan cuaca yang terasa sangat panas dalam beberapa waktu terakhir. Rasa lelah dan kekeringan membuat banyak orang merindukan hujan yang bisa memberikan kesejukan dan kelembapan.

Beberapa pengguna media sosial mengekspresikan rasa tidak nyaman mereka melalui unggahan mereka. Salah satu akun X @la* menulis: “Gw gapernah se-iri ini sama orang ya Allah, mau hujan juga ya Allah,” sedangkan akun @ana** berkata, “Menangis di pojokan, mau hujan jugaaa.”

Prakirawan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Zen Putri, menyampaikan bahwa saat ini suhu maksimum di berbagai wilayah mencapai kisaran 27 hingga 35 derajat Celsius. Beberapa kota bahkan diprediksi akan mengalami puncak panas antara 32 hingga 35 derajat Celsius. Ia memperingatkan warga di Serang, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan sekitarnya untuk waspada terhadap suhu yang tinggi, terutama bagi yang sering beraktivitas di luar ruangan.

Musim Hujan di Indonesia

Musim hujan di Indonesia memiliki waktu yang berbeda-beda tergantung wilayahnya. Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menjelaskan bahwa sebagian wilayah telah memasuki musim hujan sebelum September 2025, sementara sebagian lainnya masih menunggu. Secara umum, sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan mengalami musim hujan pada bulan September hingga November 2025.

Berikut adalah daftar wilayah yang sudah memasuki musim hujan 2025:

Wilayah yang Memasuki Musim Hujan Sebelum September 2025

Beberapa wilayah yang sudah memasuki musim penghujan sebelum September 2025 antara lain:
– Sumatera bagian utara
– Sumatera bagian tengah
– Banten
– Jawa Barat
– Jawa Tengah
– Sebagian besar Kalimantan
– Gorontalo
– Sulawesi Tengah
– Sulawesi Barat
– Sulawesi Selatan
– Papua Barat Daya

Wilayah yang Memasuki Musim Hujan September 2025

Dari total 699 Zona Musim (ZOM) di Indonesia, sebanyak 79 ZOM (11,3 persen) diprediksi memasuki musim hujan pada bulan September 2025. Wilayah tersebut antara lain:
– Sebagian besar Sumatera Utara
– Sebagian Riau
– Sumatera Barat bagian utara
– Jambi bagian barat
– Bengkulu bagian utara
– Bangka Belitung bagian selatan
– Sumatera Selatan
– Sebagian kecil Jawa
– Kalimantan Selatan
– Sebagian Papua
– Sebagian Papua Selatan

Wilayah yang Memasuki Musim Hujan Oktober 2025

Sebanyak 149 ZOM (21,3 persen) diprediksi masuk musim hujan pada bulan Oktober 2025. Daftar wilayah tersebut antara lain:
– Sebagian Lampung
– Sebagian besar Jawa, Bali, sebagian Nusa Tenggara Barat
– Sulawesi bagian selatan
– Papua bagian timur
– Papua Pegunungan

Wilayah yang Memasuki Musim Hujan November 2025

Sedangkan 105 ZOM (15,0 persen) diprediksi memasuki musim hujan pada November 2025. Wilayah-wilayah tersebut antara lain:
– Nusa Tenggara Barat dan Timur
– Sulawesi bagian tengah dan tenggara
– Sebagian Maluku
– Sebagian Papua Barat
– Papua bagian utara

Penyebab Suhu Maksimum di Wilayah Indonesia

Ketua tim kerja prediksi dan peringatan dini cuaca, Ida Pramuwardani, menjelaskan bahwa suhu maksimum di Indonesia masih bervariasi antara 34–36 derajat Celsius. Beberapa wilayah seperti Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Tenggara mencatat suhu yang cukup tinggi.

Faktor-faktor yang memengaruhi suhu tinggi tersebut antara lain gerak semu Matahari yang berada sedikit di selatan ekuator pada bulan Oktober, sehingga wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan menerima penyinaran Matahari yang lebih intens. Selain itu, penguatan angin timuran yang membawa massa udara kering dan hangat dari Benua Australia turut berkontribusi pada peningkatan suhu udara.

Cuaca Panas Akan Berakhir

Ida mengatakan bahwa fenomena suhu panas ini bersifat sementara. Fenomena ini akan mulai menurun seiring meningkatnya pembentukan awan konvektif serta frekuensi hujan, terutama di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah yang mulai memasuki awal musim hujan dalam beberapa minggu ke depan. Setelah suhu panas berkurang, potensi hujan lokal hingga hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan akan meningkat, terutama pada sore hingga malam hari akibat pemanasan permukaan yang kuat pada siang hari.

Imbauan BMKG

Melihat cuaca panas yang meningkat dan peralihan menuju musim hujan, BMKG menyarankan masyarakat untuk:
– Menjaga kesehatan tubuh, terutama dengan mencukupi kebutuhan cairan dan menghindari paparan langsung sinar Matahari terlalu lama.
– Mewaspadai perubahan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba, seperti hujan disertai petir dan angin kencang pada sore atau malam hari.
– Memantau informasi cuaca terkini dan peringatan dini melalui website dan akun media sosial resmi BMKG guna mengantisipasi potensi dampak perubahan cuaca terhadap aktivitas sehari-hari.

Ida juga menjelaskan bahwa hujan diperkirakan masih terjadi di Pulau Jawa. Potensi hujan di Pulau Jawa sebenarnya masih ada, terutama pada sore hingga menjelang malam hari. Hujan yang berpotensi turun memiliki intensitas sedang hingga lebat, dengan sifat yang menyebar atau sporadis. Selain itu, hujan juga berpotensi disertai petir atau kilat serta angin kencang.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *