Daerah  

Penyaluran KUR Bank Nagari Tembus Rp738,8 Miliar di Triwulan II/2025


Penyaluran KUR Bank Nagari Tumbuh Signifikan di Triwulan II/2025

Bank Nagari, salah satu lembaga keuangan yang beroperasi di Sumatra Barat, mencatat peningkatan signifikan dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada triwulan kedua tahun 2025. Total penyaluran KUR hingga saat ini mencapai Rp738,88 miliar untuk sebanyak 4.065 debitur. Angka ini menunjukkan realisasi sebesar 36,94% dari total plafon tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp2 triliun.

Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, menjelaskan bahwa sektor perdagangan menjadi yang terbesar dalam penyaluran KUR. Dalam triwulan II/2025, sektor ini mendapatkan plafon sebesar Rp324,86 miliar. Hal ini menunjukkan permintaan yang tinggi dari pelaku usaha di bidang tersebut.

Jika dibandingkan dengan penyaluran KUR pada triwulan pertama tahun ini, yaitu sebesar Rp396,76 miliar, maka penyaluran di triwulan kedua mengalami peningkatan sebesar Rp342,12 miliar. Peningkatan ini menunjukkan kinerja positif dan komitmen Bank Nagari dalam mendukung pengembangan UMKM di wilayah Sumatra Barat.

Kinerja KUR yang Menunjukkan Pertumbuhan Berkelanjutan

Pencapaian penyaluran KUR tidak hanya terjadi pada tahun 2025, tetapi juga telah terlihat sejak beberapa tahun lalu. Misalnya, pada tahun 2019, Bank Nagari berhasil merealisasikan sebesar 96,40% dari pagu KUR yang diberikan, yaitu sebesar Rp964 miliar dari pagu sebesar Rp1 triliun. Kinerja ini terus berlanjut dengan capaian realisasi KUR pada tahun 2025 mencapai Rp1,92 triliun dari pagu sebesar Rp2 triliun.

Untuk memastikan kinerja KUR tetap optimal, Bank Nagari terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah melalui Forum Diskusi Grup (FGD) yang melibatkan Kantor Cabang terkait. FGD ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi kinerja KUR, mengidentifikasi potensi yang ada, kendala yang dihadapi, serta strategi untuk mencapai target yang ditetapkan.

Strategi untuk Meningkatkan Realisasi KUR

Selain itu, Bank Nagari juga melakukan prospek kepada debitur yang memiliki perjanjian kredit lama dan akan segera lunas. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bagi debitur tersebut untuk melakukan “graduasi” atau beralih ke jenis kredit lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Fokus utama Bank Nagari dalam penyaluran KUR adalah sektor produksi. Meskipun permintaan dari sektor perdagangan masih cukup tinggi, pihak bank tetap berupaya untuk menjaga pencapaian target di sektor produksi. Upaya ini dilakukan dengan memberikan edukasi kepada debitur tentang kriteria yang digunakan untuk menilai sektor produksi.

Promosi dan Edukasi untuk Pelaku UMKM

Untuk meningkatkan kesadaran dan minat pelaku UMKM terhadap KUR, Bank Nagari memaksimalkan promosi melalui seluruh kanal yang dimiliki. Ini termasuk kegiatan sosialisasi dan edukasi langsung kepada pelaku usaha kecil dan menengah. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM yang memanfaatkan program KUR sebagai sarana pendanaan usaha.

Direktur Utama Bank Nagari menyampaikan harapan agar kinerja penyaluran KUR pada triwulan ketiga dan keempat tahun 2025 dapat mencapai 100%. Dengan peningkatan yang terus-menerus, Bank Nagari berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *