Gubernur Khofifah dan Gus Ipul Borong Bipang Pasuruan
Pasuruan MAC | Bipang Pasuruan kembali naik daun. Nama bipang kembali dibicarakan setelah viral video Presiden Jokowi mengatakan soal Bipang Ambawang.
Pernyataan Jokowi yang mempromosikan bipang Ambawang tersebut menuai perdebatan. Pasalnya, makanan yang berbahan babi ini dipromosikan sebagai oleh-oleh lebaran.
Namun jubir presiden, Fadjroel Rachman, sempat membela Jokowi dengan mencuitkan bahwa bipang yang dimaksud Jokwoi adalah bipang Pasuruan.
“Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG atau JIPANG dari beras ini memang makanan hit sampai sekarang ya. Nuhun,” cuit Fadjroel dalam akun twitter-nya.
Perdebatan tersebut membuat pengusaha bipang Jangkar kahawatir Bipang Jangkar nantinya dipersepsikan layaknya bipang Ambawang yang merupakan makanan berat dari babi.
“Kami tahu ada isu yang kemarin bipang Ambawang itu, kami berharap supaya orang nggak salah persepsi. Dikiranya bipang ini makanan dari babi, padahal kan tidak. Bipang Jangkar kami jamin halal,” kata Siou, pengusaha sekaligus pemilik toko Bipang Jangkar Pasuqan, Minggu (9/5/2021).
Karena itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memborong jajanan khas Pasuruan, Bipang cap Jangkar. Gubernur Khofifah yang ditemani Wali Kota Saifullah Yusuf (Gus Ipul) juga menyakinkan bahwa bipang Pasuruan halal.
Khofifah dan Gus Ipul mampir ke toko Bipang Jangkar di Jalan Lombok usai mengecek harga sembako di Pasar Besar Kota Pasuruan. Keduanya kemudian berkeliling toko dan memilih aneka bipang. Di toko ini, dijual bipang aneka ukuran dan rasa.
Bipang merupakan jajanan yang sudah melegenda dan bisa ditemui di beberapa tempat, khususnya di Pasuruan. Di Kota Santri ini, produk bipang yang paling terkenal adalah cap Jangkar.
“Ini sebuah produk yang melegenda menurut saya. Di setiap pengajian-pengajian muslimat yang saya kelilingi, selalu ada penjual bipang. Dulu di kampung saya ada penjual bipang,” kata Khofifah.
Khusus bipang cap Jangkar khas Pasuruan, lanjut Khofifah, sudah berusia 72 tahun. Bipang ini terbuat dari beras dan dijamin halal.
“Tiba-tiba kemarin ada satu hal yang saya rasa harus kita sampaikan, kemarin kan ada bipang yang lain. Di sini, bipang jangkar Pasuruan ini umurnya 72 tahun dan halal. Saya ingin sampaikan bipang Jangkar produksi Kota Pasuruan sudah 72 tahun dan halal,” tegasnya.
Saat ini banyak varian bipang Pasuruan. Namun semuanya dijamin halal.
“Banyak aneka bipang. Jangan khawatir semuanya halal,” pungkasnya.
“Banyak aneka bipang. Jangan khawatir semuanya halal,” pungkasnya.
Pemilik toko Bipang Jangkar, Siou, menyampaikan terima kasih atas kunjungan gubernur dan wali kota. Kunjungan tersebut membantu promosi produk yang mengalami penurunan penjualan selama pandemi COVID-19.
“Senang kami. Rasanya kami dibantu untuk promosi supaya lebih dikenal masyarakat Indonesia,” katanya. (RS)*