DaerahNews

Patut Diapresiasi, Putra Sumenep Jadi Wasit Kejuaraan Bulutangkis Kapolda Jatim Cup 2024


SUMENEP, Awas.com| Polda Jatim bekerja sama dengan pengurus provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim menggelar event badminton. Kejuaraan Bulutangkis Kapolda Jatim 2024 digelar di Surabaya mulai 1-6 Juli 2024.

Kejuaraan bulutangkis yang digelar dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78 ini, disambut antusias peserta. Ada sebanyak 1.965 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia, Malaysia dan Singapura turut meramaikan ajang ini.

Para peserta akan bertarung di level anak-anak, pemula, remaja, taruna, dan dewasa.

Adapun empat lokasi di Surabaya yang menjadi tempat pelaksanaan turnamen ini, yakni GOR Sudirman, GOR Suryanaga, GOR MERR dan GOR Polda Jatim.

Agus Hermanto SE. S.Pd wasit yang sering berlalang buana menjadi wasit perwakilan dari Jawa Timur. Dirinya juga aktif di Kantor Kecamatan Manding dan dalam event ini ia terpilih mewakili Jawa Timur untuk menjadi salah satu wasit yang memimpin di Kejuaraan Kapolda Jatim Cup.

Bukan hanya di tingkat Jawa Timur Agus Hermanto mantan Guru SMPN 1 Sumenep ini juga sempat memimpin Kejuaraan Tingkat Nasional yang mana diikuti oleh 6 negara & 11 negara

  • ” Saya sendiri secara pribadi ini sangat excited, bisa bertugas di kejuaraan Kapolda Jatim Cup, jadi merasa senang dan bangga juga,” ungkapnya.

Dikesempatannya memimpin suatu pertandingan, Agus nama akrabnya mengatakan bahwa Kejuaraan Bulutangkis Kapolda Jatim Cup ini akan bertarung di level anak-anak, pemula, remaja, taruna, dan dewasa, sehingga persaingannya cukup tinggi ditambah dengan mereka yang mewakili negaranya.

Dia mengaku sangat mencintai dunia bulutangkis dan perwasitan sehingga ia sangat bangga dan senang menjalani tugasnya sebagai wasit saat ini. Selain itu, dengan mengikuti event semacam ini menambah pengalaman di lapangan dan juga menambah relasi dengan wasit yang lain.

  • “Jadi wasit itu ya harus percaya diri, terus harus adil, punya jiwa kepemimpinan itu dibentuk di lapangan. Saat memimpin pertandingan semua keputusan yang diambil oleh wasit harus adil dan apapun keputusan yang dibuat harus sesuai dengan regulasi yang berlaku,” tegasnya

Menurutnya, meski saling bertanding mewakili negara masing-masing dalam sebuah pertandingan, para atlet tersebut masih tetap memiliki dan menunjukan sportivitas dan rasa kekeluargaan mereka.

  • “Intinya persaingan hanya ada di dalam pertandingan saja, selebihnya mereka seperti keluarga walaupun berbeda negara,” tandasnya.

[ MYD ]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *