Daerah  

Rencana Besar di Balik Kenaikan 6.500% Saham Happy Hapsoro CBRE


Harga saham PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE) mengalami lonjakan yang sangat signifikan, melebihi 6.500% sejak awal tahun. Perusahaan ini kini menjadi pusat perhatian investor di pasar modal, terutama setelah naiknya harga saham tersebut.

Hubungan afiliasi antara CBRE dan suami dari ketua DPR RI Puan Maharani, Happy Hapsoro, muncul karena keterkaitan korporasi antara Hapsoro melalui PT Basis Utama Prima dengan jaringan emiten yang bersinggungan dengan CBRE. Namun, Hapsoro bukanlah pengendali CBRE.

Dalam profil perusahaan, Suganto Gunawan tercatat sebagai penerima manfaat akhir (ultimate beneficial owner) dan saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama CBRE. Selain itu, Suganto juga merupakan pemilik PT Omudas Investment, yang menjadi pengendali CBRE dengan kepemilikan sebesar 61,13%.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham CBRE kembali menyentuh auto reject atas (ARA) dua hari berturut-turut. Pada perdagangan Senin (6/10), saham CBRE ditutup naik 24,88% ke level Rp 1.255 per saham, mencapai harga tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH). Sejak awal tahun, harga sahamnya telah melonjak 6.505% dari Rp 19 pada 2 Januari 2025.

Rencana Ekspansi Besar-Besaran

Lonjakan harga saham ini terjadi setelah CBRE mengumumkan rencana ekspansi bisnis besar-besaran, termasuk penambahan armada kapal yang akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 Oktober 2025.

Dalam keterbukaan informasi perseroan ke BEI, terdapat tiga agenda utama dalam rapat penting tersebut. Pertama, persetujuan pembelian armada kapal baru untuk pengembangan usaha, yang dikategorikan sebagai Transaksi Material sesuai POJK No. 17/2020 kepada para pemegang sahamnya. Kedua, penerbitan promissory note kepada pihak ketiga sebagai mekanisme pembayaran pembelian armada. Ketiga adalah perubahan kegiatan usaha perseroan, termasuk revisi anggaran dasar dan pembahasan studi kelayakan.

Sebelumnya, CBRE telah mengumumkan rencana akuisisi kapal pipe-laying & lifting vessel senilai US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun dari Hilong Shipping Holding, anak usaha Hilong Holding Limited. Akuisisi ini akan mengubah model bisnis CBRE yang semula fokus pada kapal tunda dan tongkang menjadi penyedia jasa kapal lepas pantai (offshore vessel).

Perubahan ini juga akan menggeser sumber pendapatan perusahaan ke dalam denominasi dolar AS yang berpotensi meningkatkan laba bersih secara signifikan. Aksi tersebut akan memperluas kegiatan usahanya ke layanan penunjang kegiatan lepas pantai, seperti pemasangan pipa bawah laut (pipe laying), dukungan pembangunan pembangkit listrik tenaga laut (offshore wind farm) hingga konstruksi kelautan lainnya.

Menurut manajemen CBRE, langkah ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan infrastruktur energi laut, baik di sektor minyak dan gas (migas) maupun energi terbarukan. Perseroan menilai segmentasi usaha ini memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang menarik, margin keuntungan yang lebih menarik, serta memiliki peluang kemitraan strategis dengan kontraktor EPC dan operator energi besar baik secara nasional maupun internasional.

Untuk mendukung diversifikasi tersebut, CBRE berencana menambah KBLI 52229 (Aktivitas Penunjang Angkutan Perairan Lainnya) agar dapat secara resmi menjalankan kegiatan baru itu sesuai ketentuan peraturan perundangan. Kegiatan baru tersebut diproyeksikan mulai berjalan pada kuartal pertama 2026.

Di tengah aksi besar CBRE, emiten ini disebut-sebut sedang mengincar posisi dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) Small Cap. Masuk ke indeks bergengsi itu akan membuka peluang besar bagi saham CBRE masuk ke radar dana pasif dan manajer investasi global. Dengan kapitalisasi pasar Rp 4,56 triliun, CBRE sebenarnya sudah memenuhi sebagian syarat. Namun, free float kapitalisasi pasar perusahaan masih di bawah ambang batas MSCI sebesar US$ 161 juta. Agar bisa memenuhi ketentuan itu tanpa menambah free float, harga saham CBRE perlu reli hingga sekitar Rp 3.000 per saham.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *