Realisasi Anggaran Stimulus Ekonomi Juni—Juli 2025
Realisasi anggaran stimulus ekonomi yang dikeluarkan pada periode Juni hingga Juli 2025 telah mencapai sebesar Rp13,6 triliun per akhir Juni 2025. Angka ini masih berada di bawah target total anggaran yang ditetapkan sebesar Rp24,4 triliun, dengan tingkat realisasi sebesar 55,7%. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah masih terus melakukan upaya untuk mempercepat penyaluran dana tersebut.
Paket stimulus ekonomi ini dirancang untuk menjaga daya beli masyarakat dan meningkatkan kinerja dunia usaha dalam menghadapi tekanan ekonomi global yang masih berlangsung hingga pertengahan tahun 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa kebijakan ini diharapkan dapat memberikan momentum positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Inisiatif yang Diberikan dalam Paket Stimulus
Beberapa insentif yang termasuk dalam paket stimulus kedua ini mencakup berbagai sektor strategis, seperti subsidi transportasi, bantuan sosial, serta dukungan terhadap industri padat karya. Kebijakan ini berlaku selama bulan Juni dan Juli 2025, yang bertepatan dengan masa libur sekolah.
Secara detail, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp0,94 triliun untuk diskon tarif transportasi. Diskon ini diberikan dalam bentuk: 6% untuk tiket pesawat kelas ekonomi, 30% untuk tiket kereta api, dan 50% untuk tiket angkutan laut. Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan sosial tambahan sebesar Rp11,9 triliun. Skema bantuan ini meliputi tambahan Kartu Sembako sebesar Rp200.000 per bulan dan bantuan pangan berupa 10 kg beras per bulan. Bantuan ini disalurkan selama dua bulan berturut-turut kepada 18,3 juta kelompok penerima manfaat (KPM).
Subsidi Upah dan Diskon Tarif Tol
Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan dana sebesar Rp10,72 triliun untuk subsidi upah (PSU). Subsidi sebesar Rp600.000 diberikan kepada sekitar 17 juta pekerja dengan penghasilan setara UMP, termasuk guru-guru yang berada di bawah naungan Kemendikbudristek dan Kementerian Agama. Rincian bantuan untuk tenaga pendidik meliputi: Rp600.000 untuk 288.000 guru Kemendikbudristek dan Rp600.000 untuk 277.000 guru Kemenag.
Pemerintah juga memberikan diskon tarif tol sebesar Rp0,65 triliun untuk mendukung mobilitas selama musim libur. Diskon sebesar 20% diberikan kepada sekitar 110 juta pengguna jalan tol selama bulan Juni dan Juli 2025. Selain itu, insentif tambahan berupa diskon 50% untuk iuran jaminan kecelakaan kerja senilai Rp0,2 triliun juga diperpanjang. Kebijakan ini menyasar industri padat karya tertentu dan dibiayai melalui skema non-APBN.
Persiapan Paket Stimulus Ketiga
Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan sedang menyiapkan paket stimulus ketiga bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan kementerian terkait. Paket ini dirancang khusus untuk menyambut liburan Natal dan Tahun Baru. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong sektor transportasi dan pariwisata dalam negeri, serta menjaga pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah.
