Pemerintah Akan Luncurkan Paket Stimulus Ekonomi Tambahan di Kuartal IV 2025
Pemerintah Indonesia akan menghadirkan paket stimulus ekonomi tambahan pada kuartal keempat tahun 2025. Paket ini ditujukan bagi lebih dari 30 juta keluarga, dengan tujuan untuk memperkuat perlindungan sosial dan menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan global.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa penerapan kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden untuk meningkatkan perlindungan sosial di akhir tahun. Ia menegaskan bahwa stimulus ini bukan hanya sekadar bantuan sosial (bansos), tetapi juga berupa “penebalan” bantuan yang diberikan agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Airlangga menjelaskan bahwa pemerintah akan memberikan stimulus tambahan di kuartal keempat agar bisa mencapai hingga desil keempat, yaitu sekitar 30 juta keluarga penerima manfaat, termasuk para pekerja. Dengan demikian, stimulus ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata terhadap stabilitas ekonomi dan meningkatkan konsumsi masyarakat.
Beberapa program utama yang akan diperkuat dalam stimulus ini antara lain:
- Bantuan beras 10 kg dan minyak goreng 2 liter untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat. Bantuan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama di masa inflasi yang tinggi.
- Program cash for work yang akan menyerap tenaga kerja sementara sekitar 600.000 orang. Program ini dirancang untuk memberikan peluang kerja sambil memperbaiki infrastruktur atau proyek publik.
- Keringanan pajak penghasilan bagi pekerja sektor pariwisata. Hal ini dilakukan untuk mendukung sektor yang terdampak oleh perubahan kondisi ekonomi dan permintaan wisatawan.
- Insentif transportasi untuk musim liburan Natal dan Tahun Baru, berupa diskon tiket pesawat, kereta, dan kapal. Insentif ini bertujuan untuk mendorong mobilitas masyarakat dan meningkatkan aktivitas ekonomi selama periode liburan.
Airlangga menambahkan bahwa detail anggaran dan mekanisme penyaluran stimulus tambahan masih dalam tahap finalisasi. Informasi lengkap mengenai program ini akan diumumkan dalam satu minggu ke depan.
Pemerintah juga menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam pemberian stimulus. Tujuannya adalah agar manfaat dari stimulus tersebut dapat dirasakan langsung oleh keluarga penerima manfaat. Dengan demikian, pemerintah berharap bahwa stimulus ini tidak hanya menjadi bentuk dukungan sementara, tetapi juga mampu memberikan dampak jangka panjang terhadap perekonomian nasional.
Dalam rangka memastikan keberhasilan program ini, pemerintah akan bekerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga terkait. Selain itu, sistem monitoring dan evaluasi akan diperkuat agar semua program dapat berjalan secara transparan dan efektif.
