Perkembangan Terbaru IKN Sebagai Ibu Kota Politik
Sebelumnya, Isu Kebijakan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sempat menimbulkan ketidakpastian setelah tidak lagi menjadi prioritas utama pembangunan nasional. Namun kini, isu tersebut telah terjawab dengan jelas.

Presiden Joko Widodo, yang sebelumnya mengumumkan rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, kini memastikan bahwa IKN akan tetap menjadi fokus utama dalam pemerintahan. Dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemuktakhiran Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025, disebutkan bahwa perencanaan dan pembangunan kawasan IKN serta pemindahan ke Ibu Kota Nusantara dilaksanakan sebagai upaya mendukung terwujudnya IKN menjadi Ibu Kota Politik pada tahun 2028.
Perpres ini menjelaskan bahwa IKN akan dibangun sebagai pusat pemerintahan yang lengkap. Tujuan dari pembangunan ini adalah agar seluruh lembaga pemerintahan, termasuk eksekutif, legislatif, dan yudikatif, dapat selesai dibangun sesuai target yang ditetapkan.
Kini, langkah menuju IKN sebagai Ibu Kota Politik semakin nyata. Setelah Presiden menyetujui pembangunan tahap kedua IKN untuk periode 2025-2029, dana yang dibutuhkan mencapai Rp 48,8 triliun. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Otorita IKN Budi Hadimuljono pada Jumat, 3 Oktober 2025.
Menurut Budi Hadimuljono, pembangunan IKN tahap II tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada akses dan ekosistem yang mendukung keberlanjutan kawasan. Dengan dana sebesar Rp 48 triliun, diharapkan IKN dapat segera menjadi Ibu Kota Nusantara yang lebih modern dan inklusif.
Fase Pembangunan IKN yang Berkelanjutan
Pembangunan IKN tahap kedua mencakup beberapa aspek penting, antara lain:
-
Pengembangan Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan raya, jembatan, sistem transportasi umum, dan fasilitas umum lainnya akan menjadi fokus utama. Tujuannya adalah untuk memastikan keterhubungan antar wilayah di kawasan IKN. -
Pengembangan Ekosistem
Selain infrastruktur, pengembangan ekosistem juga menjadi prioritas. Ini mencakup pengelolaan lingkungan, pengembangan pariwisata, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar kawasan IKN. -
Pengembangan Sosial dan Budaya
Pembangunan sosial dan budaya akan dilakukan untuk memastikan bahwa IKN bukan hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga menjadi tempat yang ramah dan beragam.
Visi Masa Depan IKN
Dengan visi untuk menjadi Ibu Kota Politik yang modern dan inklusif, IKN diharapkan mampu menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia. Visi ini tidak hanya terkait dengan infrastruktur, tetapi juga dengan kualitas hidup masyarakat, kesejahteraan, dan keberlanjutan lingkungan.
Pembangunan IKN merupakan salah satu langkah besar dalam upaya memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang maju dan berkembang. Dengan dukungan anggaran yang cukup besar, diharapkan IKN dapat segera menjadi kota yang layak huni dan berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.










