mediaawas.com
Hasil seleksi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2025 diumumkan 30 Juni mendatang. Para rektor berkumpul untuk menggelar sidang kelulusan. Sidang ini juga dihadiri oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.
Nasaruddin menyampaikan beberapa pesan kepada para mahasiswa baru hasil UM-PTKIN 2025. Dia menekankan bahwa kesempatan untuk bisa kuliah di PTKIN harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Termasuk bagi mahasiswa yang ingin bersaing di dunia kerja setelah lulus kelak.
Dia menegaskan bahwa UM-PTKIN harus menjadi wahana pembentukan karakter, bukan hanya proses seleksi semata. “Dunia kerja saat ini menuntut bukan hanya kepintaran, tetapi juga kejujuran dan kesabaran,” kata Nasaruddin dalam keterangannya pada Kamis (26/6) malam.
Ia juga menekankan pentingnya efisiensi dan profesionalisme dalam sistem seleksi, termasuk perlunya pendekatan yang berlandaskan diplomasi dan integritas daripada hanya sekadar formalitas birokrasi.
Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan UM-PTKIN 2025, dia menyampaikan apresiasi yang tinggi. Nasaruddin menyebut pelaksanaan UM-PTKIN 2025 sebagai bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berintegritas.
Ia menegaskan bahwa seleksi UM-PTKIN tidak hanya berbicara soal akademik, tetapi juga tentang nilai kejujuran, amanah, dan tanggung jawab.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Amien Suyitno menyampaikan bahwa proses UM-PTKIN tahun ini berjalan dengan baik meskipun menghadapi sejumlah tantangan teknis. Ia menilai sinergi lintas unit dan penguatan koordinasi menjadi kunci keberhasilan.
“Harapannya, model pelaksanaan seperti ini bisa jadi rujukan untuk seleksi tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
Mantan Kepala Badan Litbang-Diklat Kemenag juga menyampaikan partisipasi publik yang tinggi dan meningkatnya kepuasan terhadap layanan pendidikan Islam. Selain itu, dia menyoroti pentingnya pengembangan ruang akademik yang ramah dan fungsional serta pentingnya hasil riset pendidikan yang mendorong pendekatan lebih humanis.
Perlu diketahui bahwa UM-PTKIN merupakan salah satu dari tiga jalur penerimaan mahasiswa baru (PMB) PTKIN. Pelaksanaan UM-PTKIN dilakukan dengan tes berbasis komputer. Total daya tampung mahasiswa baru melalui jalur ini sebanyak 92.011 mahasiswa.
Selain itu, terdapat jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) PTKIN. Jalur ini menggunakan seleksi berbasis prestasi, seperti nilai rapor dan prestasi lainnya. Total kuota jalur ini sebanyak 74.337 mahasiswa. Terakhir adalah jalur mandiri dengan kuota 43.913 mahasiswa.
Hasil seleksi UM-PTKIN diumumkan pada 30 Juni mendatang. Jadwal daftar ulang bagi yang dinyatakan lolos ditetapkan oleh masing-masing kampus. Sebelumnya, pelamar UM-PTKIN sudah melewati ujian berbasis komputer pada 10–18 Juni lalu.












