Pameran Budaya dan UMKM Lokal di Kawasan Wisata Pantai Amay
Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mengadakan sebuah acara yang sangat menarik, yaitu Pentas Budaya Tradisional dan Pameran UMKM Lokal. Acara ini digelar di kawasan wisata Pantai Amay, Distrik Depapre. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu (4-5/10). Tujuan dari acara ini adalah untuk terus menghidupkan pariwisata yang berbasis budaya lokal.
Bupati Jayapura, Yunus Wonda, menjelaskan bahwa acara ini merupakan langkah awal pemerintah dalam mengembangkan potensi wisata bahari yang unik dan berkarakter. Ia menyampaikan bahwa ketika berbicara tentang pariwisata dan kekayaan laut, maka pesisir Tanah Merah menjadi pusatnya. Di sana, budaya, alam, dan kehidupan masyarakat saling bersatu, dan hal ini menjadi kekuatan besar yang dapat dipromosikan.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Jayapura, Haris Richard S. Yocku, Plt Sekda Kabupaten Jayapura Yusuf Yambe Yabdi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura Elisa Yarusabra, para Asisten Setda Kabupaten Jayapura, jajaran pimpinan OPD dilingkungan Pemkab dan Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay serta sejumlah tokoh adat, tokoh masyarakat dan lainnya.
Tujuan dan Manfaat Acara
Acara ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal yang kaya akan nilai-nilai tradisional. Kedua, untuk memberikan wadah bagi UMKM lokal agar dapat memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan mereka. Ketiga, untuk mempromosikan wisata bahari yang unik dan khas daerah ini.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan budaya lokal sebagai bagian dari pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat ekonomi, tetapi juga ikut berkontribusi dalam pelestarian warisan budaya.
Keterlibatan Masyarakat dan Tokoh
Kehadiran para tokoh adat dan masyarakat sangat penting dalam acara ini. Mereka tidak hanya hadir sebagai penonton, tetapi juga sebagai pelaku dan pembawa nilai-nilai budaya lokal. Mereka berperan dalam menampilkan tarian-tarian tradisional, musik, dan berbagai bentuk seni yang menjadi ciri khas wilayah ini.
Selain itu, para pelaku UMKM juga aktif dalam memamerkan produk-produk mereka. Mulai dari kerajinan tangan hingga makanan khas daerah, semua ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Para pengunjung bisa langsung membeli produk tersebut dan mendukung perekonomian masyarakat setempat.
Kesimpulan
Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan semangat untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal semakin kuat. Selain itu, pariwisata di Kabupaten Jayapura dapat berkembang lebih pesat, khususnya di kawasan pantai yang kaya akan potensi alam dan budaya. Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, diharapkan pariwisata berbasis budaya dapat menjadi salah satu tulang punggung perekonomian daerah.












