Daerah

Bupati Pamekasan Gelar Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan XVI Pola Kemitraan Dengan BKPSDM


 

PAMEKASAN, AWAS.COM –  Bupati Pamekasan menggelar pelatihan kepemimpinan pengawas angkatan XVI pola kemitraan dengan menggandeng Badan Pengawas Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur, yang bertepat di Hotel Berlian. Selasa, 17/05/2022.

 

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Pamekasan didampingi asisten  dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab setempat.

 

Bupati Pamekasan menyampaikan, pelatihan tersebut diikuti perwakilan masing-masing OPD yang berjumlah sekitar 40 orang.

 

“Mereka akan menimba ilmu selama pelatihan sebagai bekal dalam menjalankan tugasnya sebagai aparatur sipil negara (ASN),” katanya.

 

Menurut Bupati, Pelatihan kepemimpinan ini semangatnya kolaboratif, inovatif, bekerja cepat, dan orientasinya mengabdi kepada negara dengan percepatan yang lebih masif di semua level.

 

“Mudah-mudahan, yang telah lulus pelatihan kepemimpinan dapat menjalankan tugas dan mengabdikan diri kepada pemerintah dalam semangat kemajuan,” ungkapnya.

 

Bupati menambahkan, out put dari pelatihan tersebut mampu memberikan semangat baru untuk kemajuan Pamekasan demi menyongsong Indonesia emas pada tahun 2045.

 

“Harapan saya, kolaborasi ini bisa ditingkatkan disini. Agar nantinya, Kabupaten Pamekasan ini bisa berkontribusi besar untuk Indonesia,” ungkapnya

 

Pihaknya meminta Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pamekasan untuk mengevaluasi kinerja ASN yang hanya bekerja biasa- biasa saja ditengah tuntutan majunya revolusi industri.

 

“Kalau ada aparatur sipil yang tidak mencintai Indonesia, dan aparatur sipil yang tidak sungguh sungguh bekerja itu untuk dievaluasi. Karena bekerja ekstra ordinary saja nilainya biasa, apalagi mereka yang tidak kerja sungguh-sungguh,” tegas Bupati

 

Bupati  juga berharap, pelatihan tersebut dapat melahirkan pemimpin masa depan, dan pengalaman selama mengikuti pelatihan bisa menjadi referensi untuk bekerja ekstra dan out off the box.

 

“Revolusi industri ini memaksa kita semua untuk merubah sudut pandang, tetapi cara kerja kita juga harus dirubah dengan sebaik-baiknya. Karena perkembangan zaman menuntut kita  harus bekerja luar biasa,” tutupnya.(Buhari)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *