PEKERJAAN REHABILITAS DERMAGA PELABUHAN KALIANGET
SUMENEP. AWAS.COM|Proyek rehabilitas Dermaga kapal Pelabuhan Kalianget rute Kalianget-Jangkar, Kalianget-Kangean dan Sepudi dalam pantauan media masih dalam proses pekerjaan.
Dermaga Kapal yang berlokasi di Pelabuhan Kalianget – Sumenep – Jawa Timur merupakan satu satunya fasilitas Dermaga kapal penumpang dimana sangat di butuhkan oleh masyarakat Sumenep khususnya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kota keris – Sumenep.
Dermaga tersebut di bangun dan di kerjakan dengan alokasi anggaran yang bersumber dari APBN, dengan nilai kontrak senilai Rp. 59.962.108.000 sesuai papan nama pekerjaan yang di pasang oleh pelaksana pekerjaan di lokasi pekerjaan sebagai informasi kepada Publik dengan estimasi pekerjaannya selama 456 hari kalender.
Saat di temui media Edi selaku site Manager Perusahaan Sumber Bangun Jaya Nusantara KSO mengatakan pekerjaan proyek tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat melalui Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XI Propinsi Jawa Timur sebagai leading sectornya. Namun demikian Perhubungan darat di daerah juga punya tangggung jawab terhadap realisasi proyek rehabilitas Dermaga tersebut, ucapnya.
“Pekerjaan ini dari pusat mas, sehingga menjadi kewenangan pusat. Namun Perhubungan di daerah nanti juga ikut bertanggung jawab.”
PT. Sumber Bangun Jaya Nusantara sebagai Perusahaan yang mengerjakan proyek Dermaga Pelabuhan di Kalianget ujung timur pulau Madura, di wakili Edi (site manager) pekerjaan mengatakan, kalau pekerjaan rehabilitas Dermaga sudah di mulai bulan Desember tahun 2021 dari pengadaan matreal, dan bahan lainnya dimana finishingnya nanti sampai tahun 2023 berdasarkan kontrak pekerjaannya.
“Pekerjan proyek dari matrialan sudah mulai bulan Desember yang lalu, finishing sampai tahun 2023 mas” Tuturnya. Kamis(24/02/2022)
Sementara itu Akhmad Zaini dari Lembaga LPKP2HI mempertanyakan pekerjaan Dermaga di sebelah selatan proyek rehabilitas Dermaga Pelabuhan, yang di akui oleh Edi dalam penjelasannya bahwa pekerjaan tersebut juga pekerjaan dari PT. Sumber Bangun Jaya Nusantara. Tujuan di bangunnya bersifat sementara sebagai alternatif Dermaga Tongkang rute Kalianget-Talango dengan tujuan agar Dermaga yang ada tidak mengganggu proses pekerjaan proyek rehabilitas Dermaga.
“Itu kami yang bangun mas, agar tidak mengganggu pekerjaan Proyek, dan kalau selesai terserah masyarakat” Ucapnya.
Koordinator Pekerjaan Edi juga menambahkan kalau lahan Dermaga Tongkang yang di kerjakan itu milik PT. Garam(Persero) Kalianget, tapi kami sudah minta idzin sebelumnya.
Menurut Pria asal Mojokerto, Edi mengatakan bahwa pekerjaan proyek rehabiltas di kerjakan dengan anggaran APBN tahun 2021, 2022 dan 2023.
Diakuinya juga apabila pekerjaan proyek rehabilitas tidak menghabiskan anggaran sesuai nilai kontrak yang tertera di papan nama maka sisanya akan kembali kepada Negara.
“Kalau pekerjaan tidak sampai menghabiskan sesuai nilai kontraknya maka sisanya di kembalikan ke Negara, mas” Ujarnya dengan santai.