UPT Puskesmas Besuki melaksanakan Gerakan Aktifkan Posyandu di Pos 1 Desa Sedayugunung
TULUNGAGUNG,MediaAwas.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung melalui UPT Puskesmas Besuki menggelar Gerakan Aktifkan Posyandu di Pos 1 Desa Sedayugunung pada tanggal 7 Oktober 2024 dengan diikuti oleh peserta dari Ibu-Ibu Balita 0 – 59 Bulan di posyandu.
Kepala UPT Puskesmas Besuki Muyati Dwi Astuti, S.Tr.Keb menjelaskan gerakan aktifkan posyandu ini untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan yang disediakan oleh posyandu, terangnya kepada media, Senin (28/10/2024).
Puskesmas Besuki melalui Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat , Petugas Gizi dan Bidan Desa melaksanakan kegiatan Gerakan Aktifkan Posyandu di Posyandu Pos 1 Desa Sedayugunung.
Posyandu menyediakan berbagai layanan kesehatan, seperti pelayanan pertumbuhan dan perkembangan anak, konsultasi kesehatan, dan penyuluhan.
Dalam kegiatan aktifkan posyandu juga memperkenalkan posyandu dengan 5 langkah Posyandu Siklus Hidup atau lebih dikenal posyandu ILP yaitu Langkah 1 pendaftaran, Langkah 2 Pengukuran terdiri dari berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, panjang badan dan lingkar kepala, Langkah 3 Pencatatan di buku KIA dan register, Langkah 4 Pelayanan Kesehatan terdiri dari pemberian PMT dan obat cacing di bulan oktober, yang terakhir adalah Langkah 5 Penyuluhan oleh Kader dan petugas Kesehatan sesuai dengan hasil pengukuran tumbuh kembang anak.
Dalam kesempatan ini juga diadakan EMODEMO dengan tema “Camilan Sembarang”. Emo-Demo menggunakan metode interaktif, permainan, demonstrasi, dan eksperimen untuk menyampaikan pesan sederhana dengan cara yang menyenangkan dan menyentuh emosi.
Kegiatan EMODEMO melibatkan ibu-ibu balita dan kader dalam demontrasi dan permainan. Ibu-ibu balita Nampak antusias dalam mengikuti permainan. Pesan yang disampaikan Emodemo kali ini adalah cemilan yang tidak sehat sering terbuat dari bahan yang berbahaya dan tidak bergizi.
Meskipun anak kita menangis, jangan berikan cemilan sembarangan yang tidak sehat, Berikan hanya cemilan yang sehat seperti buah-buahan, sayuran dan cemilan yang ibu buat sendiri.
Acara ini merupakan langkah awal untuk mengaktifkan kembali posyandu serta menyatukan posyandu sesuai fungsinya diantaranya posyandu balita, posyandu lansia, dan posbindu.
Muyati Dwi Astuti, S.Tr.Keb selaku Kepala UPT Puskesmas Besuki juga menyarankan agar posyandu nantinya diharapkan adalah bangunan sendiri, bukan rumah warga agar mempermudah dinas kesehatan melakukan mobilitas.**
