Daerah

UPT Puskesmas Kalidawir Menggelar Kegiatan Skrining Tuberculosis Pada Penyandang DM Dengan Pemeriksaan Radiografi Thoraks


TULUNGAGUNG,MediaAWAS.com – Dalam rangka memberikan dukungan dalam proses pemulihan dari penyakit Diabetes Melitus (DM) serta peningkatan penemuan TBC UPT Puskesmas Kalidawir menggelar kegaiatan skrining tuberculosis pada penyandang DM dengan pemeriksaan radiografi thoraks.

Kegiatan yang diikuti oleh 50 peserta masyarakat wilker UPT Puskesmas Kalidawir (datang 42 peserta) pada hari Kamis, 22 November 2024 ini bertujuan meningkatkan penemuan kasus tuberkulosis, yang mana kegiatan dilakukan di UPT Puskesmas Kalidawir bekerja sama dengan Klinik Ultra Medica Tulungagung dan pesertanya adalah penyandang Diabetes Melitus dengan jumlah 42 peserta dari 9 desa.

Kepala UPT Puskesmas Kalidawir Hanik Mudayati S.ST., M.Kes, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan skrining tuberculosis yang merupakan kegiatan dengan tujuan menemukan kasus Tuberculosis (TBC) melalui serangkaian pemeriksaan riwayat penyakit dan gejala, pemeriksaan dahak, pemeriksaan Tuberculosis, dengan pemeriksaan radiografi thoraks.

“Kegiatan scrining ini melibatkan sasaran dengan resiko tinggi serta kontak serumah dan kontak erat penderita TBC. Tim kerja UPT Puskesmas Kalidawir berkolaborasi bersama tenaga kesehatan dari Klinik Ultra Medica Tulungagung,” jelas Hanik.

Dalam layanan ini para peserta mendapatkan fasilitas pemeriksaaan secara intensif dan penanganan lebih lanjut sampai tahap pengobatan, layanan scrining TB – DM ini selain dilakukan secara serentak juga dilakukan secara berkala.

Hanik menuturkan tujuan skrining TBC pada Penyandang DM untuk meningkatkan Penemuan TBC di Fasyankes dengan melakukan skrining TBC secara aktif pada semua penyandang DM dilanjutkan pengobatan TBC sesuai standar apabila ditemukan hasil tbc pada pemeriksaan.

“Dengan adanya layanan ini kami berharap bisa tersosialisasikan kepada masyarakat bahwa penyakit TBC ini perlu diwaspadai, serta kita semua bisa memberikan perhatian penuh untuk kesembuhan. Salah satunya memanfaatkan layanan ini, terlebih semua layanan ini diberikan secara gratis,” terang Hanik.

Selain itu dalam proses pelaksanaan scrining terlihat masyarakat sangat antusias dalam memanfaatkan layanan yang telah disediakan, layanan ini cukup membantu terlebih masyarakat awam akan banyak mendapatkan informasi, bimbingan serta penanganan yang sangat baik, tutupnya.**


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *