Daerah

Haul Akbar BHUJU’ Du’oduk Dan Al-marhumin Warga Du’ODUK Noreh Sreseh 2024


Sampang – awas com – warga masyarakat Dusun Du’oduk memperingati Haul Akbar “BHUJU’ Du’oduk ” dan Almarhumin beserta masyarakat Du’oduk yang di laksanakan di Dusun Du’oduk Desa Noreh Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Jum’at (16/08/2024)

Dalam peringatan BHUJU’ Du’oduk dan Almarhumin warga Du’oduk di hadiri oleh para tokoh lintas sektor, tokoh ulama, tokoh agama KH. Ali Jabir dari Labuhan Sreseh, KH.Musleh Adnan dari Pamekasan, ibu – ibu seluruh warga masyarakat Noreh pada umumnya dan masyarakat Du’oduk khususnya.

Dalam acara tersebut, di buka dengan pembukaan suratul Fatihah, kemudian disusul dengan pembacaan sarofal Anam, lalu dilanjutkan oleh sambutan ketua panitia ustadz Ali Wafa.

Ustadz Ali wafa menyampaikan, “mengucapkan banyak terimakasih kepada semua undangan yang telah hadir dalam acara ini, juga tak lupa meminta maaf pada para hadirin hadirat, bapak ibu yang hadir, tidak dapat menyediakan tempat yang layak dan juga meminta maaf atas suguhan yang kiranya kurang berkenan, maksud hati memeluk gunung tapi apalah daya tangan tak sampai,” cetusnya.

Kemudian haul Akbar BHUJU’ Du’oduk dan Almarhumin warga Du’oduk, di siang hari ini di isi dengan pengajian umum yang di bawakan oleh KH.Muslih Adnan, mengatakan “dalam memperingati bujuk kita harus mengetahui asal usul bujuk itu sendiri, namun yang terpenting adalah manfaat dari mengadakan haul Akbar ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat banyak, bisa memberikan kebaikan bagi masyarakat sekitar dan bisa lebih mensyukuri akan artinya kematian, “tuturnya.

KH Muslih Adnan juga menambahkan, “manfaat lain dari kita mengadakan haul ini, bisa mengumpulkan masyarakat dalam kebaikan dan bisa memberikan contoh cara berbagi dengan sesama, sebab kebaikan dalam hal sekecil apapun bisa membuat kita peduli kepada sesama, apalagi sampai mengumpulkan orang yang sebegitu banyak dalam pengajian, itu akan mendapatkan pahala yang bermanfaat bagi sesama,” tegasnya.

Kemudian KH.Muslih Adnan melanjutkan, ” keutamaan dalam memperingati bujuk ini adalah bisa mengingat kematian, karena semua orang pasti akan mengalami yang namanya mati, juga kita harus mengingat sesepuh dan para pendahulu kita, yang tentunya slalu mendoakan semua masyarakat, agar terhindar dari mara bahaya, khususnya dusun Du’oduk ini dan masyarakat Desa Noreh pada umumnya,” imbuhnya.

KH Muslih Adnan berpesan, ” Teruslah berbuat baik ke sesama dan teruslah mengingat semua kebaikan ini, sebarkan kerukunan, kekompakan serta silaturrahim ini, ke semua orang, agar kelak anak cucu kita bisa melihat bahwa memperingati Haul Akbar BHUJU’ Du’oduk memberikan manfaat bagi orang banyak, bisa berbagi dalam kepedulian dan juga bisa mendoakan sesepuh,tokoh serta bisa memberikan contoh yang baik bagi generasi berikutnya,” tegasnya.

Sebelum acara ini berakhir, perlu di ketahui, bahwa haul bujuk Du’oduk atas partisipasi masyarakat Dusun Du’oduk, karena kekompakannya, baik dari tokoh pemudanya, tokoh agamanya, tokoh masyarakatnya, serta ibu – ibu di Dusun Du’oduk, yang bahu membahu, saling bergandengan tangan, kekompakan dan kerjasamanya, sehingga terlaksana peringatan Haul Akbar BHUJU’ Du’oduk dan Almarhumin warga Du’oduk dan masyarakat sekitar. Kemudian acara ini di tutup dengan doa yang dipimpin oleh KH.Muslih Adnan dari Pamekasan. (Soleh)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *