SDN Labuhan I di Kecamatan Sereseh, Kabupaten Sampang Menggelar Acara Perpisahan dengan Tema ‘Purnawiyata dan Gelar Karya’
Sampang – awas.com – Sekolah Dasar Negeri Labuhan I di Kecamatan Sereseh, Kabupaten Sampang mengadakan acara perpisahan yang dihiasi dengan tema ‘Purnawiyata dan Gelar Karya’. Sabtu (22/06/2024)
Dalam acara yang berlangsung di halaman SDN Labuhan I, sejumlah karya kerajinan tangan hasil siswa-siswi dipamerkan kepada para pengunjung.
Salah satu murid yang turut berpartisipasi dalam acara perpisahan ini adalah Oktavia Dwi Purwaningsih, dari SDN Labuhan I, Kecamatan Sereseh, Kabupaten Sampang. Oktavia memamerkan karya kerajinan tangan uniknya yang dibuat dari bahan hasil-hasil laut seperti cangkang kerang, tulang ikan, rumput laut, dan mutiara. Karya-karya Oktavia berupa hiasan dinding, aksesori, dan mainan, yang terinspirasi dari kekayaan hayati laut Indonesia.
Tujuan utama Oktavia dalam menciptakan karyanya adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan mengubah limbah laut menjadi barang bernilai ekonomi. Ia bekerja sama dengan pengerajin lokal dalam mengolah limbah hasil laut untuk menciptakan karya-karyanya, yang sudah berhasil dipasarkan.
“Dengan menggunakan bahan baku hasil laut, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian laut,” ujar Oktavia.
Acara pelepasan siswa ini diramaikan dengan beragam kegiatan seperti aksi, tari samman, tari kreasi modern, pembacaan puisi, pembacaan Tartil Qur’an dan sholawat Albanjari.
Hadir dalam acara prosesi penyerahan siswa-siswi sebanyak 43 orang ini adalah Holiq (Kepala Korbidikcam Sreseh), H. Rosidi (Ketua Komite Sekolah), Muspika, Kades Labuhan, serta seluruh wali murid yang turut memeriahkan acara tersebut.
Kepala sekolah SDN Labuhan 1, Mahfud, dalam sambutannya pada acara purna siswa ini, menekankan pentingnya kerjasama antara sekolah, komite sekolah dan masyarakat untuk mendukung, pendidikan anak-anak di SDN Labuhan 1.
Acara purna siswa ini menjadi momen penting dalam acara tersebut,disitu banyak orang tua yang terharu dan menangis bahagia, melihat anak-anaknya telah lulus menempuh pendidikan selama enam tahun ke depan, mereka bangga sekaligus bersedih karena mengingat kenangan indah bersama teman dan adik-adik kelasnya, yang sebentar lagi akan di tinggal dan meninggalkan mereka semua.
Banyak kenangan bersama mereka, yang tentunya sulit begitu saja melupakan, bangga karena mereka mampu memberikan contoh pada adik- adik kelasnya prestasi yang membanggakan. (Soleh)