Dinas Pendidikan Tulungagung Gelar Lomba OSN Tingkat SD Tahun 2023
TULUNGAGUNG, MediaAwas – Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung telah menggelar kompetensi Olimpiade Sains Nasional (OSN).Kegiatan ini dilakukan Di Aula Lantai II Dinas Pendidikan Tulungagung Pada Sabtu (13/5/2023) Kemarin.
Ajang Kompetisi Olimpiade Sains Nasional Tingkat SD ini mempertemukan para siswa berbakat dari berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Rahadi P. Bintara, SE, MSi, mengungkapkan kegiatan tersebut diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi mereka untuk terus belajar, mengasah kemampuan dalam bidang sains, serta menjadikan ilmu pengetahuan sebagai landasan yang kokoh untuk masa depan yang gemilang.
“Olimpiade Sains Nasional tahun ini telah memberikan harapan baru bagi para siswa SD di Kabupaten Tulungagung mengasah kemampuan dalam bidang sains, serta menjadikan ilmu pengetahuan buat mereka,” ujarnya.
Rahadi juga menambahkan pada OSN tingkat SD tahun 2023 ini terdapat dua Mata Pelajaran yang Di Ujikan yaitu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan juga Matematika.
Para siswa pemenang diantaranya yaitu:
MATEMATIKA
- Keizar Matheanu Ivantaruna dari SDI AZ-Zahra Rejotangan.
- Faqoroh Adim Alamsyah dari SDN 4 Kampung dalem.
- Prio Daffaris dari SDN 2 Sambijajar Sumbergempol.
IPA
- Muhammad AL Faridzi Adha dari SDN 3 Pulosari Ngunut.2.
- Muhammad Za’im Nawwa Asyaddad dari SDI Nurul Fikri Kedungwaru.
- Muhammad Raffasya Al Farizqi Wibowo dari SDI Al Azhar Rejotangan.
Tentu saja para peserta yang dinyatakan lolos pada OSN tingkat SD ini nantinya akan diikutsertakan pada tingkat provinsi, dimana kita berharap agar ditingkat provinsi mereka juga bisa lolos dan akan berlomba ditingkat nasional, harapnya.
Rahadi juga mengucapkan selamat kepada para juara lomba OSN dan mengharapkan kepada siswa pemenang agar meningkatkan prestasinya, sehingga dapat menjuarai lomba ditingkat yang lebih tinggi.
“Mari kita dukung para siswa berbakat ini kita berikan support untuk mereka dan para pemenang harus terus belajar sebagai persiapan ajang yang lebih tinggi,” pungkasnya.*
