DaerahNews

Isi Libur Lebaran dengan Wisata Keliling Solo Naik Bus Tingkat


Dalam perjalanan Wisata keliling Kota Solo naik bus double decker ini bus berhenti sekitar 10 menit-15 menit di depan Kantor Bank Indonesia, Sabtu (15/5/2021). (*)

Solo – Awas | Salah satu aktivitas untuk mengisi libur Lebaran di Solo, Jawa Tengah, adalah dengan berwisata keliling kota (city tour) naik bus tingkat (double decker). Tarif untuk sekali perjalanan juga sangat terjangkau yaitu Rp20.000 per orang.

Wisata keliling Kota Solo naik bus tingkat ini. Caranya pun sangat mudah, yaitu calon penumpang bisa langsung membeli tiket di Kantor Dishub Solo. Kota Solo memiliki dua unit bus double decker yaitu Bus Werkudara dan bus Mayapada.

Pukul 09.00 WIB tepat, bus dengan karoseri buatan Nusantara Gemilang itu bergerak meninggalkan halaman Kantor Dishub Solo menuju ke Flyover Manahan Solo dan Jl. dr Moewardi. Selanjutnya di perempatan Gendengan, bus bergerak menuju ke timur ke arah Gladak. Sepanjang perjalanan, penumpang mendapatkan penjelasan lengkap dari tour guide mengenai lokasi yang dilewati bus.

Bus double decker (DD) Mercedes Benz OC 500 N ini berhenti 10 menit-15 menit di depan Kantor Bank Indonesia, tak sedikit penumpang memanfaatkan waktu ini dengan berfoto-foto. Setelah itu bus kembali bergerak menuju ke arah Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ). Setelah sampai di TSTJ, bus kembali putar balik ke Solo dan finish di Kantor Dishub Solo.

Wisata keliling Kota Solo naik bus tingkat ini cukup diminati sejumlah warga. Bahkan, ada rombongan keluarga dari Madiun yang menyempatkan diri berwisata keliling Kota Solo naik bus tingkat. “Kami sengaja datang ke Solo untuk mencoba ikut berwisata keliling kota solo yang diadakan oleh pemerintahan kota solo.” Tutur Triyadi wrga Madiun saat Mudik ke Solo. Sabru (15/5/2021).

Dia mengaku senang berwisata keliling Kota Solo naik bus tingkat. “Baru sekali ini naik bus tingkat di Solo. Ini wisata yang cocok sekali untuk pendatang dan keluarga seperti saya,” ujarnya.

Sementara itu driver bus, Moh. Arif Setiawan, mengatakan jumlah peminat wisata keliling kota naik bus tingkat berkurang saat pandemi Covid-19 ini. Permintaan carteran dari wisatawan juga berkurang drastis. “Padahal dulu setiap Lebaran begini pasti banyak carteran soalnya kan banyak acara reunian. Paling laris memang untuk reunian. Saya pernah nganter rombongan sampai malam,” paparnya. (AH/RS)*


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *