PT. Garam Gelar Media Gathering Bersama Banyak Media di Wilayah Sumenep
SUMENEP, Media AWAS|PT. Garam ( Persero ) Kalianget mengagendakan acara Media Gathering Menjalin Silaturrahmi Bersama Media yang dilaksanakan pada Hari Selasa, tanggal 09 Mei 2023.
Acara dimulai sekira Pukul 09.00 WIB sampai selesai yang ditempatkan di salah satu ruangan gedung Kantor Pusat PT. Garam ( Peraero ) Kalianget berlokasi di Jalan Raya Kalianget, Kec. Kalianget, Kab. Sumenep, Jawa Timur.
Hadir dalam acara tersebut para petinggi PT. Garam yaitu Direksi PT. Garam Arief Hendra dan beberapa karyawan PT. Garam yang dalam tugasnya berperan penting dalam memajukan PT. Garam ( Persero ) Kalianget.
Dalam sambutannya, Direksi PT. Garam Arief Hendra menyapa perwakilan dari media terundang dengan senyum dan penuh keakraban.
Beliau mengucapkan terima kasih kepada media yang hadir dalam acara, sehingga kata Arief Hendra acara silaturrahmi dengan media bisa terjalin sesuai tema acara ” Media Gathering Menjalin Silaturrahmi Bersama Media “.
Beliaupun memaparkan di tengah – tengah sambutannya akan kondisi dan perkembangan produksi PT. Garam ( Persero ) Kalianget sebagai Perusahaan plat merah ( BUMN ).
Dikatakannya, bahwa harga garam pada tahun ini sangat menggembirakan petani karena garam yang di produksi oleh PT. Garam untuk memproduksi Garam Konsumsi diambilkan dari hasil produksi sendiri, sehingga garam rakyat bisa diambil oleh para Prosesor.
Kemudian diterangkan dalam konfrensi pers oleh Arief Hendra bahwa target produksi bahan baku berdasarkan RKAP di tahun 2023 sebanyak 225 ribu ton, namun apabila cuaca baik PT. Garam menargetkan sampai 300 ribu ton garam bahan baku, sementara untuk garam olahannya berdasarkan RKAP sebanyak 40 ribu ton tapi PT. Garam menargetkan 60 – 80 ribu ton sehingga harapannya kata beliau, PT. Garam punya bahan baku untuk produksi tahun depan pada saat setelah panen masih punya simpanan 150 ribu ton.
” Hal itu untuk persiapan apabila terjadi iklim yang tidak dinginkan “. Terang beliau.
Lebih lanjut ditegaskannya bahwa akan memaksimalkan agar para Prosesor membeli garam untuk bahan baku dari petani, karena PT. Garam akan mengupayakan untuk memanfaatkan garam bahan bakunya untuk dipakai sendiri.
Merespon pertanyaan salah satu media dijelaskannya bahwa seandainya hari ini tidak hujan PT. Garam sudah bisa panen karena dari laporan yang diterima, pegaraman Sumenep I sudah mulai ada garam namun karena hujan akhirnya diambil lagi dan terpaksa dipanen walau tidak maksimal.
” Seharusnya sudah bisa produksi, tapi Alhamdulillah lah, cuaca….Tuhan masih memberikan hujan sehingga para petani yang menanam padi masih bisa menanam padi “. Tutur beliau sambil senyum.
Selanjutnya, di tahun 2022 PT. Garam hanya bisa memproduksi 64 ribu ton karena tahun itu masih ada 4 dasar yang kering dan terjadi kemarau basah itupun diselingi hujan antara Bulan Agustus – September sehingga tidak maksimal.
” Kalau ada hujan biaya yang sudah kita keluarkan ya hilang….biaya yang sudah kita keluarkan hilang jadi kita harus memulai lagi “. Ungkap Pak Direksi.
Dihadapan paru Jurnalis, dikatakannya bahwa prakiraan cuaca berdasarkan BMKG, sebenarnya mulai akhir bulan April terjadi kemarau, namun setelah membaca di Guugle tiba – tiba terjadi hujan.
” BMKG memperkirakan di akhir April terjadi kemarau, cuman kalau kita membaca di Gougle ada prakiraan Badai Herman gitu katanya, ada cuaca tiba – tiba hujan. Jadi ada angin dari timur tapi hujan, biasanya kalau angin timur kering, ini hujan. Yaa kita syukuri saja lah “. Tuturnya.
Kemudian, beliau mengungkapkan stok garam milik PT. Garam cukup untuk memproduksi sampai Bulan Mei, mungkin ada 5 – 6 ribu ton.
Arief Hendra mengupayakan di Bulan Juni pabriknya akan menggunakan garam hasil produksi di tahun 2023 untuk Garam Konsumsi. Hasil Garam Konsumsi PT. Garam sudah sangat besar mencapai 4 – 5 ribu ton setiap bulannya.
Menurutnya, harga garam olahan saat ini kisaran Rp. 4000 sampai Rp. 5000 dan PT. Garam memiliki area produksi total seluas 5.500 Ha yang efektif baik untuk peminian ataupun meja kristal di pegaraman Sampang, Pamekasan, Sumenep I dan Sumenep II.
Diketahui dari penjelasan Direksi PT.Garam ( Persero ) Arief Hendra bahwa semua Prosesor garam yang ada membeli dari PT. Garam kalau ada. (Mul)