Aksi Demo berbagai Wartawan, Wujud Solidaritas Seprofesi terhadap Dua Wartawan Korban Penganiayaan
KARAWANG – AWAS.COM||
Insiden kasus kekerasan yang menimpa terhadap 2 wartawan, disinyalir dilakukan oleh oknum oknum pejabat Karawang terus bergulir dengan aksi demo yang dilakukan oleh ribuan wartawan.Aksi demo yang digelar di gedung DPRD Kabupaten Karawang pada hari Kamis, 22 September 2022 oleh sejumlah gabungan Wartawan atau Jurnalis sebagai wujud dan bentuk solidaritas sesama profesi, guna meminta keadilan.
Dalam rilis pers yang dikeluarkan oleh Forum Wartawan Jakarta (FWJ) Indonesia menerangkan bahwa, semakin tidak karuan moral para oknum pejabat sekarang. Kasus Kekerasan penyekapan yang dilakukan oknum pejabat Pemkab Karawang yang berinisial AA dan kawan – kawannya harus diproses hukum.
Terlepas dari Motif, kekerasan terhadap Wartawan yang sedang menjalankan tugas profesinya, adalah sebuah kejahatan Negara yang pelaku nya bisa dikenakan UU Pers No 40 Tahun 1999 dan UU KUHP.
Terkutuk lah pihak yang tidak memahami tugas para pewarta. 2 wartawan jadi korban, yang diduga dilakukan oleh oknum pejabat Pemkab Karawang. Mereka harus di proses hukum, dan sangat di sayangkan prilakunya tidak punya rasa kemanusiaan dengan tega memaksa wartawan minum air kencing setelah dipukuli.
Atas peristiwa itu, ribuan jurnalis dari berbagai wilayah Jabodetabek, sebagian wilayah Jawa Barat dan perwakilan dari Jawa Tengah, yang ikut serta menggelar aksi demo di gedung DPRD Kabupaten Karawang.
Selain insan pers, aksi itu juga diikuti oleh sejumlah organisasi kewartawanan diantaranya Forum Jurnalis IMN, A-PPI, FWJ Indonesia, SMSI, IWO, MOI, IWOI, MIO, FORWABI, PWRI, dan SWI.