Peringati 10 Muharram 1444 H, Bupati Pamekasan Memberikan Santunan Kepada Anak Yatim
PAMEKASAN, AWAS.COM – Bupati Pamekasan H Baddrut Tamam memberikan santunan kepada anak yatim yang bertepatan dengan 10 Muharram 1444 H. di Masjid Jami’ Asy Syuhada Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur. Senin (8/8/2022) pagi.
Pada kegiatan tersebut Bupati Pamekasan hadir ke lokasi didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Akhmad Zaini, Kabag Kesra setdakab, Abrori Rais, Asistem Pemerintahan dan Kesra, Sigit Priyono, dan Camat Pamekasan, Rahmat Kurniadi. Hadir juga Kepala Kemenag Pamekasan, Mawardi.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya bersyukur masih bisa diberikan nikmat sehat oleh Allah SWT, nikmat berbagi, dan nikmat menginspirasi yang bertepatan dengan 10 muharram 1444 H.
Menurutnya, anak yang saat ini sedang duduk di bangku SD, SMP, dan SMA merupakan generasi Indonesia, Jawa Timur, dan Kabupaten Pamekasan di masa yang akan datang. Tentu, apabila generasi tersebut produktif, inspiratif, kreatif dan inovatif, maka masa depan Indonesia akan baik, demikian juga sebaliknya.
“Kita lihat dari anak-anak yang sekarang duduk di SMP, dan SMA. Masa depan bangsa ini mereka yang nantinya akan menentukan,” ujar Bupati Pamekasan
Tak hanya itu saja, Bupati Juga menjelaskan, ada tiga syarat untuk menjadi generasi hebat masa depan. Pertama generasi yang memiliki iman, kedua akhlak, dan ketiga mempunyai ilmu pengetahuan yang ditopang dengan inovasi, kreasi, akselerasi, dan kolaborasi sesuai dengan tuntan era revolusi industri.
“Karena eranya sekarang berbeda jauh dengan era kita dulu, makanya kalau anak kita memiliki amaliyah, diniyah yang baik, dan kemampuan akselerasi itu, dipastikan bisa berdaya saing dengan generasi hebat lainnya,” tandasnya.
Pihaknya berharap, masjid jami’ Asy Syuhada menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat Pamekasan, seperti santunan anak yatim, lembaga pendidikan, halaqoh serta kegiatan keislaman lainnya yang dapat bermanfaat untuk kepentingan umum.(Buhari)