PELAKU USAHA TAMBANG GALIAN C DIBANYUWANGI MULAI BERNAFAS LEGA
Banyuwangi, awas.com
Beberapa waktu yang lalu Banyuwangi banyak masa baik dari kalangan pelaku usaha tambang galian C maupun dari pemilik dan sopir armada, berbondong bondong untuk menyampaikan aspirasinya.
Pada saat itu kota Banyuwangi sangatlah ramai dengan kerumunan masa berbagai kepentingan guna memuluskan semua keinginannya agar terkabul.
Setelah adanya unjuk rasa tersebut, diketahui ada beberapa galian C yang biasanya melakukan aktifitas tidak melakukan lagi aktifitasnya, sehingga banyak kalangan yang mempertanyakan tutup nya lokasi galian C yang berada di wilayah kabupaten Banyuwangi.
Dampak dari penutupan galian C, tidak sedikit warga Banyuwangi khususnya yang berkaitan dengan aktifitas tambang galian C kebingungan mencari lahan pekerjaan maupun material yang semestinya sangat mudah didapatkan.
Untuk melengkapi kebutuhannya banyak armada dump truck yang membeli pasir sampai ke luar kota, yaitu daerah Situbondo maupun di daerah Jember meskipun kosnya tinggi demi memenuhi kebutuhannya mau tidak mau tetap harus dilakukan.
Alasan tutupnya tambang galian C di Banyuwangi adalah , tidak adanya ijin galian C yang baru baru ini di alihkan ke pusat di kementrian ESDM.
Pengurusan ijin tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, perlu proses yang lama dan pembiayaan yang tidak sedikit, sehingga tidak heran apabila banyak lokasi tambang galian C yang tidak mengantongi ijin galian C, baik di lokasi tambang Banyuwangi, jember maupun Situbondo.
Pada tanggal 6 Maret 2022 awak media AWAS keliling lokasi tambang galian C di beberapa lokasi yang awalnya tutup kini sudah mulai lagi beraktivitas, banyak dump truck yang lalu lalang mengantri guna mendapatkan material baik di tambang pasir maupun tambang batu.
Pemerintah terkait sudah waktunya tegas dalam melaksanakan tugasnya harus betul betul mengambil sebuah tindakan, jangan sampai mengambil kebijakan yang justru melanggar perundang undangan, supaya tidak terkesan tutup mata…..( Team )