Daerah

ALTERNATIF JURNALISM ( citizen jurnalism ) SEBAGAI MEDIA YANG SEMAKIN KRITIS DAN INFORMATIF


Ditulis Oleh Andi Purmama

Banyuwangi,Awas.com -Warga atau citizen journalism akhir-akhir ini sering diperbincangkan oleh pakar media. Hal ini dikarenakan dibeberapa negara, jurnalisme warga memiliki peran sebagai media alternatif bagi masyarakat.

Beberapa kasus menunjukkan esksitensi jurnalisme warga dapat menyaingi jurnalis profesional pada platform media seperti televisi, surat kabar, maupun radio. Pada awal kemunculannya, citizen journalism mendapatkan kritik serta penolakan dari mainstream media karena dianggap tidak bisa melakukan liputan layaknya jurnalis profesional.

Meski mendapat kritikan dari banyak kalangan, citizen journalism terus berkembang, bahkan pada beberapa kejadian besar, citizen journalism menjadi pihak yang pertama kali memberikan informasi kepada masyarakat.

Seiring berkembangnya internet dan maraknya penggunaan media digital di Indonesia, mendorong masyarakat untuk berperan menjadi citizen journalism.

Pada era digital, jurnalistik bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa harus bekerja di perusahaan media massa. Masyarakat kini dengan mudah memberitakan apa saja yang mereka lihat atau alami dan menampilkan karya-karya jurnalistiknya diberbagai media massa atau media sosial.

Kegiatan masyarakat yang berperan sebagai citizen journalism bisa saja seperti yang dilakukan oleh jurnalis professional. Informasi dikemas dalam bentuk tulisan, gambar, foto, atau video yang kemudian disebarkan melalui media massa yang menggunakan internet.

Media yang digunakan bisa berupa situs sosial. Jejaring sosial, maupun situs mikroblogging, atau Portal Surat Kabar Online yang semakin banyak jumlahnya.Citizen journalism dirasa semakin berkembang dengan kehadiran Portal Media,

Yang memungkinkan untuk mengunggah berbagai sudut pandang pemberitaan maupun narasi opini berbasis analisa data menjadi karya tulis yang semakin kritis, bahkan interaktif langsung unggahan, foto, dan video secara real otentik dan faktual.Kini beberapa media massa termasuk potal pemberitaan di Indonesia mulai memunculkan versi online yang bervariatif,

Yang menyediakan kolom khusus yang disediakan untuk warga agar bisa berkomentar mengenai tulisan maupun gambar/video yang diposting. Selain itu, warga juga bisa langsung mengirimkan karya tulis jurnalistiknya.

Media cetak seperti koran kini juga tidak hanya menampung surat pembaca saja, tetapi juga menyediakan kolom khusus untuk citizen journalism yang ingin mengirimkan karyanya.Karya bisa dikirimkan melalui email tribun jogja.

Selain melalui media surat Online.Facebook dan Youtube merupakan saluran media yang digunakan citizen journalism sebagai media penyebaran informasi secara cepat faktual dan realtimepun bisa dilakukan.

Para jurnalis melampirkan gambar maupun video di akun mereka pribadi layaknya “Live Streaming” seperti Televisi dengan Mobil Van dan Pemacarnya.

Pada kenyataanya banyak user yang menggunakan provider pada fasilitas search engine baik untuk melakukan pencarian data maupun gambar.Jika melihat perannya sebagai tempat penyedia layanan bagi citizen journalism masuk dalam kategori Newsroom citizen ‘transperency’ yang dipergunakan masyarakat untuk menyampaikan informasi, kritik keluhan, maupun berita yang dapat didiskusikan oleh sesama pemirsa.

Youtube dan Facebook yang masih paling popular diakses masyarakat karena pemirsa dan pembaca, dapat memberikan komentar atau tambahan pada informasi yang dibagikan sekaligus diketahui khalayak umum.Peluang besar pada citizen journalism, hal ini membuat kita dapat melihat adanya potensi yang besar bagi perkembangan citizen journalism yang ada di indonesia seiring dengan perkembangan teknologi dan internet.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *