Daerah

DPMD Kabupaten Sampang Lakukan Bimtek, Tingkatkan skill Dorong Kemandirian Staf Dan Perangkat Desa


Sampang – awas.com – Dalam rangka menyukseskan program pembangunan di desa se-kabupaten Sampang. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten Sampang, melakukan kegiatan Bimbingan Teknik (BIMTEK) di kecamatan Sreseh, tingkatkan skill dan dorong kemandirian staff dan perangkat desa, yang di laksanakan di aula pendopo kecamatan, Desa Labuhan, kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (26/02/2025).

Dalam Bimtek yang dilakukan DPMD Kabupaten Sampang, dihadiri oleh semua Operator Desa se-Kecamatan Sreseh, Pendamping Lokal Desa (PLD), Camat Sreseh dan staf kecamatan Sreseh.

Menurut plt Kadis Dpmd sampang melalui Kabid plt penataan dan kerjasama desa Reza Bayu, mengatakan kepada media ini bahwa tujuan Bintek ini adalah untuk memberikan pemahaman secara teknis kepada semua operator desa, agar lebih memahami dan menguasai dalam membuat laporan program dan laporan pertanggung jawaban terhadap kegiatan yang disusun, agar sesuai dengan petunjuk teknis yang telah di tetapkan pemerintah kabupaten.

” Semoga dengan adanya Bintek ini, dapat menambah skill dan cara kerja dari semua operator di desa dalam menjalankan tugasnya, ” tuturnya.

Lebih lanjut Reza menjelaskan, semua operator desa dapat lebih memahami tupoksinya, sehingga program Desa bisa berjalan sesuai rencana.

” Saya berharap dengan adanya bimbingan teknis ini, semua operator desa lebih memahami tupoksi, agar nantinya program yang di lakukan dapat berjalan sesuai harapan,” tambahnya.

Ditempat terpisah, plt kepala dinas DPMD Sudarmanto mengatakan kepada media ini, lewat sambungan selulernya (WhatsApp), hal ini memang harus di lakukan agar supaya semua desa harus tahu dan mengerti akan tugas pokok dan tanggung jawabnya, serta mampu untuk menyusun memilih dan memilah mana anggaran yang untuk ketahanan pangan, mana anggaran yang untuk fisik dan yang lainnya.

“Bintek ini memang harus di lakukan oleh Dinas DPMD kabupaten, agar semua desa lebih mampu bekerja secara profesional dan mandiri, tahu tupoksinya masing-masing, bisa memilih dan memilah mana yang skala prioritas mana yang tidak, mana yang untuk anggaran ketahanan pangan, untuk fisik dan yang lainnya,”tuturnya.

Sudarmanto berharap, agar dengan Bimtek ini, semua operator desa se- kabupaten Sampang lebih bisa menguasai dan paham tentang tupoksinya, sehingga program yang di jalankan akan tepat waktu dan tertib secara administrasi.

” Harapan saya, Bintek ini bisa terserap dan di kuasai ilmunya serta di praktekan, sehingga program yang telah di susun berjalan tepat waktu dan tak kalah pentingnya lebih tertip administrasi ” pungkasnya.( Sholeh)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *