DaerahNews

Sosialisasi Cipta Kondisi Kecamatan Sreseh Bersama Stekholder Menjelang Pilkada 2024


Sampang – awas.com – Forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkompincam) Sreseh bersama PPK Kecamatan Sreseh beserta panwascam Kecamatan Sreseh mengadakan sosialisasi dan penekanan cipta kondisi menjelang pilkada gubernur dan wakil gubenur, bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota tahun 2024, di aula pendopo Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, kamis (21/11/2024).

Hadir dalam acara sosialisasi cipta kondisi ini, Kapolsek baru Iptu Andrik Soejarwanto S.H, camat Sreseh Arif Purna Hermawan, S.STPM, MM, Koramil 0828/05 Sreseh yang di wakili oleh Rubiyanto, ketua PPK Kecamatan Sreseh M. Nadzir Fatihil Haq, anggota panwascam Sreseh Moh. Salim, PJ kades dan kades difinitif se-Kecamatan Sreseh dan lintas sektor.

Dalam sosialisasi cipta kondisi bersama ini camat Sreseh dan Kapolsek Sreseh meminta untuk selalu berkoordinasi dengan pihaknya.

“Kami selaku pemangku wilayah dan keamanan wilayah mohon koordinasinya terkait masalah yang timbul di lapangan, sekecil apapun masalahnya, laporkan segera, agar kami bisa lebih cepat mengatasi, “tegas beliau.

Disamaping itu Kapolsek meminta kepada penyelenggara pilkada, terutama PPK kecamatan, untuk selalu bersama-sama meng

-up date data dan informasi terkait pilkada, baik itu kesiapan gudang logistik sampai dengan tahap pelaksanaannya nanti.

Hal ini untuk mengantisipasi potensi yang akan muncul terkait pelanggaran dalam pra pelaksanaan, pasca pelaksanaan dan pelaksanaannya.

Dalam paparannya ketua PPK Kecamatan Sreseh M.Nadzir Fatihil Haq, “kami selaku ketua PPK Kecamatan Sreseh menyampaikan, kesiapan logistik dan perijinan terkait gudang yang akan di tempati apabila logistik dari kabupaten (KPU Kabupaten) datang di Kecamatan Sreseh ini, alhamdulillah kami selalu berkoordinasi dan komunikasi dengan KPU kabupaten terkait hal tersebut, kami tekankan bahwa kesiapan PPK Kecamatan Sreseh terhadap pelaksanaan menjelang pilkada ini akan selalu kami infokan kesemua masyarakat terutama penyelenggara di tingkat bawah, seperti PPS dan kpps, baik itu berupa info melalui whatsApp maupun berkirim surat,” tuturnya. (Soleh)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *