Dirut PDAM Sumekar Sumenep Dukung Program Percepatan oleh Pemerintah melalui Kementrian PUPR
SUMENEP, AWAS.COM |PDAM Sumekar Sumenep optimis akan realisasinya program pemerintah dalam peningkatan layanan air bersih untuk masyarakat. Hal itu mengacu terhadap Inpres nomor 1 tahun 2024 tentang Percepatan Layanan Air Bersih Sambungan Rumah.
Febmi Noerdiansyah, SAP yang menjabat sebagai Dirut PDAM Sumekar Sumenep memastikan kepada media bahwa formulasi layanan pemasangan gratis air bersih tahun 2024 merupakan terobosan baru pemerintah melalui Kementrian PUPR.
Hal itu, ia sampaikan saat ditemui di kantornya sekira pukul 16.00 WIB, yang berlokasi di Jalan Raya Dr. Cipto, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Rabu, (10/07/2024)
Terobosan yang diformulasikan oleh pemerintah berdasarkan Inpres nomor 1 tahun 2024 tentunya bertujuan agar bisa mangakomudir kebutuhan dasar masyarakat sehingga pemerintah melalui Kementrian PUPR bisa meningkatkan layanan pengadaan air bersih terhadap masyarakat secara luas.
- ” Pelaksanaannya mundur mungkin, kalau kita dengar infonya mungkin agak mundur, bisa di triwulan ketiga atau keempat baru dilaksanakan, ” Kata Febmi kepada media di ruangannya.
Ia mengungkapkan di tahun 2024 sebayak 800 pendaftar yang sudah terverifikasi, sebagian dari sisa pendaftar di akhir tahun 2023. Dalam keterangannya dirinya juga menjelaskan bahwa pasca keluarnya Inpres nomor 1 2024 pihaknya hanya berperan mengawasi proses pemasangan setelah mengakomudir pendaftar yang diajukan untuk diverifikasi oleh Kementrian PUPR.
- ” Regulasi saat pelaksanaan pemasangan nanti, PDAM Sumenep hanya mengawasi dan mengoreksi pelaksanaan pemasangan di lapangan agar presisi, ” terangnya.
Selanjutnya, diterangkan oleh Febmi pihak PDAM Sumenep hanya menerima fisiknya saja bukan uangnya. Pengadaan barang, pelelangan dan waktu pelaksanaannya semua dari Kementrian PUPR. Pihaknya tinggal terima beres dan tinggal koreksi seperti apa pemasangan di lapangan.
- ” Pemasangannya seperti apa, sesuai tidak dengan juknisnya, bila tidak sesuai kita tolak, ” pungkasnya.
Ia berharap bagaimana program pemerintah melalui Kementrian PUPR bisa cepat terlaksana, karena calon penerima manfaat sudah lama menunggu.
[ Red/Mul ]