DaerahHukum & KriminalNews

Diduga Fiktif Proyek Pengaspalan Jalan Senilai 300 Juta Desa Cangkreng Sumenep


 

SUMENEP, Media Awas| Pemerintah daerah selalu hadir dalam mensejahterakan dan meningkatkan ekonomi rakyat. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya anggaran yang telah digelontorkan, salah satunya melalui program BK desa dari APBD.

Tujuan penyaluran BK-desa antara lain, untuk meningkatkan kinerja pemerintahan desa dalam mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat desa agar terbangun peningkatan dan kemajuan desanya.

Tapi sangat disayangkan fakta yang terjadi malah banyak dijadikan ladang korupsi untuk memperkaya diri dan golongannya.

Dilansir dari pemberitaan salah satu media online KanalNews.id, ( 28 Juni 2024 ) ” Proyek Pengaspalan Jalan Rp. 300 Juta di Desa Cangkreng Diduga Fiktif. ”

Diketahui bahwa proyek pengaspalan jalan di Desa Cangkreng, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep dengan dana sebesar Rp. 300 Juta, bersumber dari Bantuan Keuangan (BK) Desa APBD Kabupaten Sumenep 2024.

Hal itu dapat diketahui berdasarkan informasi dari salah satu warga setempat yang minta namanya tidak dipublikasikan, menyampaikan bahwa proyek pengaspalan jalan di desanya melalui dinas PUTR Sumenep itu saat ini belum dikerjakan sama sekali.

  • “Iya benar, tahun ini desa kita dapat anggaran pengaspalan jalan yang nilainya mencapai Rp 300 juta. Namun sayang, hingga saat ini belum dikerjakan sama sekali, ” katanya kepada media KanalNews.id. Jum’at (28/06/2024).

Lebih lanjut, warga tersebut menjelaskan, bahwa desanya tidak hanya mendapatkan proyek pengaspalan jalan tapi juga dapat proyek TPT.

  • “ Sebenarnya desa kami itu dapat dua proyek BK, yaitu pengaspalan jalan nilainya Rp 300 juta dan TPT (Tembok Penahan Tebing) nilainya Rp 200 juta, jadi totalnya Rp 500 juta, ” ungkapnya.
  • “Tapi hingga saat ini yang dikerjakan hanya proyek TPT saja sementara yang pengaspalan tidak ada. Padahal anggarannya sudah sama-sama cair sekitar bulan Maret 2024 kemarin, sebab sumber anggarannya sama,” timpalnya menegaskan.

Pernyataan warga selaras dengan hasil Monev yang dilakukan oleh Staf Pelaksana Dinas PUTR Sumenep.

Darussalam menyampaikan, bahwa proyek pengaspalan di Desa Cangkreng dari dana BK belum direalisasikan sama sekali.

  • Yang kami survei sekarang hanya proyek TPT, sebab proyek pengaspalan jalan belum ada pekerjaan sama sekali, ”katanya Darus panggilan akrabnya kepada awak media usai melakukan Monev di Desa Cangkreng. Jumat siang (28/06/2024).

Ditanya kenapa dirinya tidak melakukan survei ke lokasi proyek pengaspalan yang diduga fiktif, Darus beralasan tidak ada gunanya, sebab sudah jelas tidak dikerjakan sama sekali.

  • “ Buat apa kami survei ke lokasi, sebab kata aparat desa disana tidak ada pekerjaan sama sekali, kan gak ada gunanya kami datang kesana, ”ungkapnya menegaskan.

Namun sayang, ketika awak media akan melakukan upaya konfirmasi kepada Kepala Desa Cangkreng tidak membuahkan hasil sebab tidak ada di tempat.

  • “ Pak Kades tidak ada disini, katanya ada di luar, di pasar lenteng, ” ujar salah satu aparat memakai baju batik berwarna merah kepada media ini di Balai Desa Cangkreng. Jumat (28/06/2024).

Sementara, Kepala Desa Cangkreng belum bisa dihubungi hingga berita tayang. Namun media Awas akan berupaya mengkonfirmasi lebih lanjut baik kepada Kades Cangkreng maupun pihak–pihak terkait.

[ MYD ]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *