Daerah

74 Calon Jema’ah Haji Kecamatan Modung Ikuti Manasik Haji


Bangkalan – Awas.com – Kepala kantor urusan agama ( KUA) Modung H. MOH.CHOTIB S.Ag secara resmi menutup praktek manasik haji, sebanyak 74 Calon Jema’ah haji asal kecamatan Modung ikut bimbingan manasik haji di masjid “Attagwa” Desa Patereman Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan, (09/05/2024)

Penutupan ini menandakan berakhirnya rangkaian praktek bimbingan manasik haji yang di laksanakan di tingkat Kecamatan Modung. Untuk membekali jemaah haji dengan ilmu dan pengetahuan yang di perlukan dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci.

Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Modung.dalam melaksanakan praktek bimbingan manasik haji menghadirkan Nara sumber yang kompeten di bidangnya di antaranya : KH.MAS NUR HASIM , KH.UMAR SAHID.

KH.MAS NUR HASM dalam sambutannya mengatakan “Bahwa bimbingan dan pembekalan ilmu tentang manasik haji wajib hukumnya di miliki oleh semua jemaah haji,biar nanti para jemaah paham dan tahu langkah – langkah dan tata cara ,tuntunan dan bacaan ketika pelaksanaan ibadah haji berlangsung.

Ia juga menambahkan bahwa pembekalan praktek manasik haji ini ibarat buku panduan bagi jemaah haji agar paham akan langkah yang harus di lakukan ketika melakukan haji nantinya. Beliau juga meminta jemaah untuk bertanya apabila ada yang kurang paham terkait manasik haji ini,baik dalam pra pelaksanaan,di kala praktek bimbingan maupun pelaksanaan ibadah haji. Dengan bertanya langsung melalui chat WhatsApp maupun telpon langsung ke dirinya ” tuturnya

Atas nama pemerintah kabupaten Bangkalan H.SUGIANTO ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) mendoakan agar jemaah haji dari Kecamatan Modung dapat melaksanakan ibadah haji dengan mabrur dan kembali ke tanah air dengan selamat. Ia juga berharap agar jemaah haji dapat menjadi teladan bagi masyarakat setelah kembali dari tanah suci.

Sementara itu kepala kantor urusan agama (KUA) Modung H.MOH CHOTIB S.Ag mengatakan bahwa Praktek manasik haji merupakan kewajiban kemenag dan KUA kecamatan Modung hanya perpanjangan tangan dari kemenag sehingga perlu di aplikasikan dengan mengadakan praktek manasik haji ini, sosialisasi dan praktek manasik haji ini di pandang sangat penting bagi jamaah haji untuk memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji yang benar.”tuturnya.

Sebelum menutup rangkaian praktek manasik haji kepala kantor urusan agama (KUA) Kecamatan Modung mengharap dan menghimbau kepada seluruh jemaah untuk tetap menjaga kesabaran dan saling mendukung satu sama lainnya mana kala sedang mengerjakan ibadah haji, sebab tidak menutup kemungkinan banyak cobaan dan ujian yang di tunjukkan pada waktu menjalankan ibadah haji.” Berpasrah diri dan bermunajat meminta pertolongan dan perlindungan kepada Alloh, karena dengan demikian pertolongan Alloh pasti akan datang,” terangnya.

Banyak kejadian kejadian yang tak terduga yang di alami oleh para jamaah haji di tanah suci Makkah, salah satu contoh, dirinya dan keluarganya waktu menjalankan ibadah haji tahun 2014 lampau. Untuk itu beliau mengharapkan untuk lebih bersabar terhadap godaan dan ujian ketika ,akan dan setelah menunaikan ibadah haji nantinya.”ungkapnya

Tahun ini kabupaten Bangkalan memberangkatkan 742 jemaah haji ke Mekkah. Arab Saudi dalam dua kelompok terbang (kloter). Kloter 100 sebanyak 371 jemaah kloter 101 sebanyak..296 jemaah plus jamaah tambahan dari Kabupaten Sidoarjo sebanyak 75 jamaah haji.

Praktek manasik haji ini sudah di lakukan sejak
02/05 s/d tgl 08/05/2024 di masjid Attagwa Desa Patereman Kecamatan bin Modung, di ikuti oleh para jamaah sebanyak 74 jamah haji.

Penutupan praktek manasik haji kecamatan Modung ini ditutup dengan pembacaan doa yang di pimpin oleh KH.ABU AMAR. (Soleh)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *