Daerah

Surat Terbuka : Ponpes Al-AULA Desa Kombangan Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan



BANGKALAN AWAS .Rabu (23/06/2021) Yang bertanda tangan dan bertanggung jawab dibawah ini , Pengasuh Pondok Pesantren Al-AULA Desa Kombangan , memohon dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bangkalan Madura :

1. Dalam situasi masa berkabung , atas Wafatnya Ibunda Kami Ummi Nyai Hajjah Maymunah Binti Mbah Yai Fadly yang Wafat Hari Ahad , Tgl.20-Juni-2021 Jam.11.45 WIB , sehingga karena situasi Pandemi dan tidak kondusif nya keadaan akhir-akhir ini , Kami melakukan langkah-langkah Edukasi Masyarakat dengan Mentiadakan Takziyah dan Tahlilan secara Umum , hanya Intern Santri dan Alumni yang ditunjuk , ini demi mengurangi jumlah terpaparnya masyarakat terhadap Covid-19 .

2.Kami juga masih dalam kesusahan , karena keluarga kami , tepatnya Adik Kandung Saya , Ananda Irham Maulidy HR masih dalam perawatan Intensif RS.Husada Utama Surabaya , akibat terpapar COVID-19 sesuai Hasil Swab yang dilakukan di Rungkut Surabaya , dan akhirnya sampai saat ini dalam kondisi tidak stabil , Drop, bahkan sampai dilakukan tindakan Operasi dan detik ini masih tidak sadarkan diri pasca operasi karena dibutuhkan donor darah Plasma O+ , laki-laki pernah Covid , pernah terpapar Covid dan sembuh serta belum pernah Vaksin .

3. Pondok Pesantren Al-AULA Kombangan , sudah melakukan langkah-langkah yang tepat dan perlu di contoh oleh masyarakat dan semua kalangan Khususnya di Kabupaten Bangkalan ,”Karena situasi darurat , Kami melarang Masyarakat dan Keluarga Besar Pesantren termasuk Akumni mendatangi Area Pondok , sampai situasi kondusif , sebagai tindakan Provensif,”Dar-ul Mafasid terhadap situasi yang ada saat ini .

4. Memohon dengan Hormat kepada Pemerintah Kabupaten Bangkalan , dalam Hal ini kepada Gugus Covid-19 Kabupaten Bangkalan , Untuk :
^.Melakukan Penyemprotan Disinfektan secara Intensif dan berkala Maksimal 3 (Tiga) kali dalam satu Minggu , terhitung sejak Surat terbuka ini dikeluarkan , di semua titik Cluster dan Episentrum “Dugaan” paparan penyebaran Covid-19 ini khususnya di 4 (Empat) Kecamatan yaitu Kecamatan Geger , Arosbaya , Klampis , dan Sepulu , bahkan semua Desa di Area Kecamatan yang dimaksud , Penyemprotan Disinfektan tersebut sebagai langkah Prevensif supaya dugaan Episentrum Virus tidak semakin ganas menyebar dari Desa ke Desa dan atau dari kampung ke kampung sebagai tindakan antisiparif .

^.Pemberian Masker secara Massif , kepada seluruh Masyarakat Khusus nya di 4 Kecamatan diatas .
^.Melakukan langkah-langkah prevensif lainnya seperti .melaksakan “Vaksin Gratis ” kepada semua masyarakat di 4 Kecamatan dimaksud .
^. Melakukan Antigen / Genose Gratis kepada masyarakat di 4 titik Kecamatan tersebut secara massif , Sehingga dari Genose atau Antigen tersebut kedepan bisa dipetakan mana masyarakat yang terpapar dan mana yang tidak , serta selanjutnya tatkala masyarakat yang antigen tersebut hasilnya positif terpapar , maka harus dilakukan Isolasi mandiri di rumah nya masing-masing dengan melibatkan aparatur Desa masing-masing , Langkah ini sebagai solusi terbaik atas kondisi saat ini .
^. Semua Masyarakat di 4 Kecamatan dimaksud , harus diberikan kompensasi akibat isolasi mandiri secara Massif dan Massal manakala misalnya banyak yang terpapar , Kompensasi yang dimaksud adalah semua masyarakat diberikan Bonus , dan Sembako serta kompensasi Uang akibat dari masyarakat yang yang sibuk keluar rumah bekerja dll akibat isolasi mandiri secara massif dan massal tersebut .

^.Mapping dan pemetaan ini harus segera mungkin dan secepatnya dilakukan , sebelum situasi dan kondisi ini semakin parah dan berbahaya , Pemerintah tidak boleh diam dan tinggal diam tidak berbuat apa-apa secara langsung kepada masyarakat .

^. Jangan hanya bertindak melakukan penyekatan di jalan-jalan Umum tetapi tidak memberikan solusi Cespleng dan Kongret yang dirasakan langsung Masyarakat , Membuat dan menambah kepanikan Baru , dan bertambah panjang situasi tidak kondusif ini .

5.Memohon dan meminta kepada Pemerintah terkait ,untuk segera dan secepat mungkin duduk bersama , mengatasi masalah ini Khususnya di 4 (Empat) Kecamatan dimaksud , Pemerintah terkait harus melakukan inisiatif melakukan langkah-langkah yang diperlukan , bersama kalangan Ulama dan Pesantren serta tokoh Masyarakat dalam mengedukasi masyarakat .

6. Pondok Pesantren Al-AULA Desa Kombangan sudah memberikan Contoh : Misalnya tatkala kami dalam situasi berkabung karena telah ditinggal Wafat Almaghfurlahu Ummi Nyai Hajjah Maymunah Binti Mbah Yai Fadly , Kami melarang Masyarakat untuk datang bertakziah dan Tahlil secara umum dilingkungan Pesantren .

7.Kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut , jangan hanya melakukan acara-acara Seremonial dan pencitraan , Acara ini itu , Tapi tidak mengena pada sasaran , tidak ada langkah solutif , Memberikan dan Menciptakan kepanikan-kepanikan baru kepada masyarakat , kondisi ini sudah panik , Masyarakat ini sudah susah , jangan lagi ditambahi kesusahan-kesusahan Massif secara Struktural , Masyarakat harus segera diselamatkan dengan cara melakukan langkah-langkah Edukasi yang kongkrit dan Solutif .

8.Pemerintah Kabupaten harus sinergis menangani situasi darurat ini , bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk melakukan langkah-langkah cepat dan solutif segera mungkin , Kurangi acara-acara seremonial misalnya ,Ada tokoh ini itu datang , Pejabat ini itu datang , hanya sekedar datang pencitraan tanpa ada tindak lanjutnya sidak sana sidak sini tetapi mengabaikan kepentingan Masyarakat yang lebih besar .

9. Kemaslahatan dan kebaikan serta Kepentingan Publik Masyarakat secara Umum harus segera di lakukan , jangan diabaikan , Diktum Anggaran bisa di buat untuk selanjutnya di distribusikan kepada masyarakat yang berhak , Situasi ini sudah darurat dan atau Very-Very Emergency .

“Demikian Surat Terbuka ini disampaikan , mengingat kami dan Keluarga Besar Pondok Pesantren Al-AULA Desa Kombangan inj berada di titik dan tempat dimana harus segera dilakukan langkah-langkah yang dimaksud diatas,”
Surat terbuka ini dibuat untuk segera ditindak lanjuti sebelum situasi saat ini bertambah parah dan semakin tidak terkendali ,Wassalam .(Pengasuh Ponpes Al-Aula Desa Kombangan , “FAWAID ABDULLAH”) “@ABAHLORA CHANNEL” (Bowie)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *