Dalam Rangka Meningkatkan SDM, Desa Sukosari Adakan Pelatihan Batik Tulis Bagi Ibu-Ibu PKK

Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia dan meningkatkan PAD serta memiliki kerajinan dari warga setempat, Pemerintah Desa Sukosari Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun mengadakan pelatihan membuat batik tulis bagi Ibu-ibu PKK.
Pelatihan membuat batik tulis dilaksanakan disekitar Pendopo Desa Sukosari, Jum’at (11/8/2023) yang diikuti oleh Ketua Kelompok PKK yang ada.

Pelatihan kali ini merupakan pelatihan dasar, dimana pada hari ini ibu-ibu membuat kerudung batik tulis, setelah mereka mampu membuat batik tulis, akan dilanjut membuat kain batik untuk baju.

Eni Latifah selaku Ketua PKK Desa Sukosari mengatakan pada awak media, “bahwa pelatihan hari ini merupakan pelatihan dasar dalam membuat batik tulis, ibu-ibu dilatih membuat kerudung dan kalau hasilnya sudah memuaskan, akan diadakan pelatihan membuat kain batik tulis untuk baju.”

“Dengan pelatihan membuat batik tulis, ibu-ibu bisa berkarya dan mungkin bisa mendapat penghasilan tambahan, setelah kain batiknya nanti terjual,” katanya.

Dalan pembuatan kain batik tidak sembarang kain yang dipergunakan, kainnya tidak boleh yang mengandung poliyester, kain harus berbahan serat alam.
Prosesnya pun memakan waktu, mulai dari proses membuat pola pada kain, kemudian mencanting, pewarnaan dan terakhir proses pelereman dimana kain didiamkan satu sampai dua hari supaya mendapatkan hasil yang maximal, yang terakhir proses penguncian warna dengan menggunakan cairan waterglaas.

Siti Mukaromah pelatih pembuat batik tulis menjelaskan, “bahwa untuk pembuatan kain batik tulis, kainnya tidak bisa sembarang kain, kain tidak boleh mengandung poliyester, kain yang bisa dipergunakan yang terbuat dari serat alami.”

“Ada beberapa tahapan dalam membuat kain bati tulis, mulai proses membuat pola pada kain, mencanting, pewarnaan dan untuk mendapatkan hasil maximal proses palereman yang mana kain didiamkan selama dua hari, dan terakhir proses penguncian warna”, terang nya.

Kepala Desa Sukosari H.Kusno mengatakan pada awak media, “pelatihan membuatan kain batik tulis yang dilaksanakan oleh ibu-ibu PKK merupakan kegiatan peningkatan sumber daya manusia dalam rangka untuk meningkatkan sosial ekonomi di desanya.”

“Batik tulis yang dibuat oleh ibu-ibu PKK, nanti bisa menjadi suatu karya seni juga merupakan salah satu produk unggulan desa,” harapnya.(Is)