UPTD Puskesmas Sreseh Launching Poli KESTRAD Tingkatkan Mutu Layanan Kesehatan di Wilayah Sampang

oppo_0

Keterangan: kegiatan launching poli KESTRAD di PKM Sreseh bersama Dinkes KB kabupaten Sampang.( Foto: Sholeh/Media awas.com).

 

Sampang – awas.com – Dalam upahnya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, dinas kesehatan kabupaten Sampang (Dinkes) melalui Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sreseh melaunching Poli Kesehatan Tradisional ( KESTRAD) yang meliputi Akupuntur, Akupressure dan Bekam, Launching Poli KESTRAD di lakukan untuk menambah pelayanan kesehatan tradisional yang mengakomodir dengan tenaga ahli profesional, terlatih dan modern Selasa ( 15/04/2025 ).

Poli KESTRAD ini merupakan poli layanan terbaru yang di lakukan oleh UPTD Puskesmas Sreseh. Yang ditunjang dengan surat keputusan (SK) dari kepala puskesmas dr.Andita Aulani Safitri. Nomor : 000/655/434.203.200.01/2025.

Menurut PJ KESTRAD Dinkes KB kabupaten Sampang wasiska suryaningrum dalam arahannya, mengapresiasi kepada puskesmas Sreseh yang melaunching perdana dan salah satu puskesmas yang melakukan launching di kabupaten Sampang, yang secara resmi membuka Poli KESTRAD ini, dengan mengakomodir pelayanan yang bermutu.

” Terus terang kami dari perwakilan Dinkes KB Sampang mengapresiasi puskesmas Sreseh, dibawah kepemimpinan dr. Andita Safitri Aulani ini, berani melakukan terobosan baru dengan melaunching Poli KESTRAD di wilayah kecamatan Sreseh, dan ini mungkin salah satu -puskesmas yang melakukan launching poli KESTRAD yang secara resmi ada di kabupaten Sampang,” tuturnya.

Lebih lanjut Wasiska Suryaningrum menambahkan terobosan yang di lakukan oleh PKM Sreseh juga perlu mendapatkan promosi di semua platform media sosial, seperti, Facebook, TikTok, Instagram, YouTube, WhatsApp. Agar masyarakat lebih mengetahui dan mengenal kesehatan tradisional yang ada di kabupaten Sampang, khususnya di wilayah kecamatan Sreseh lewat puskesmas Sreseh ini.

” Apresiasi dan promosi harus tetap dilakukan diera globalisasi dan zaman digital seperti saat ini, Facebook, tiktok, YouTube, WhatsApp, Instagram. Dunia mes dsos seperti diatas mempunyai peran penting dalam memberikan suatu informasi,agar masyarakat luas lebih bisa mengetahui dan mengenal jenis – jenis pelayanan kesehatan tradisional khususnya di PKM Sreseh,” tambahnya.

Poli KESTRAD sudah terintegrasi di dalam UU Nomor. 37 Tahun 2017 dan PP Nomor 103 Tahun 2014. dengan demikian payung hukumnya jelas, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan pelayanan poli KESTRAD ini dengan baik dalam meningkatkan kesehatan secara tradisional yang bermutu. Dengan tenaga yang profesional dan terjamin kehigienisannya secara medis.

Sementara menurut Kabid pelayanan dinas kesehatan kabupaten Sampang Nurul Saripah mengatakan dalam arahannya, dengan adanya poli KESTRAD ini masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan secara tradisional ini untuk meningkatkan mutu kesehatan dirinya dan orang orang di sekitarnya, sebab apa, kesehatan tradisional seperti ini dapat membantu meningkatkan kesehatan dan keseimbangan tubuh.

” KESTRAD meliputi Akupuntur, Akupressure dan Bekam ini, kalau di kelola dan di kerjakan dengan tenaga ahli yang profesional dapat membantu sekali dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh, juga untuk meningkatkan berbagai keluhan penyakit di samping pengobatan farmakologi,”tuturnya.

Lebih lanjut, Nurul Saripah menambahkan, kesehatan tradisional tidak saja membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan tetapi juga harus berperan aktip dalam upaya pencegahan secara mandiri, seperti menanam jenis tanaman tradisional holtikultura di pekarangan rumahnya, sebagai antisipasi dalam memenuhi pengobatan tradisional sedini mungkin.

” Peran aktif masyarakat perlu mendapatkan prioritas utama dalam menjaga kesehatan secara tradisional, salah satunya, menanam jenis tanaman holtikultura yang dapat menjadi alternatif utama dalam menjaga kesehatannya,” tambahnya.

Sementara kepala puskesmas dr. Andita Safitri Aulani melalui Agus Supriadi sekaligus konseptor penanggung jawab poli KESTRAD ini, mengatakan pada media ini, merupakan kebahagiaan tersendiri puskesmas Sreseh bisa membuka Poli KESTRAD, sehingga membantu banyak masyarakat dalam melayani kesehatan, tidak hanya farmakologi saja, juga ada kesehatan secara tradisional.

” Dapat melayani kesehatan masyarakat dengan berbagai macam pilihan, membuat kami bahagia dalam memberikan pelayanan kesehatan, baik secara farmakologi maupun secara tradisional dan dua- duanya saat ini tersedia di puskesmas Sreseh,” ucapnya.

Agus Supriadi berharap, dengan di bukanya poli KESTRAD ini masyarakat dapat memanfaatkan pelayanan kami, serta dapat memberikan solusi kesehatan dengan banyak pilihan, yang semua itu bertujuan untuk lebih meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu.

” Semoga penambahan poli baru ini dapat memberikan manfaat yang lebih baik, berguna bagi masyarakat serta tujuan utamanya lebih meningkatkan layanan kesehatan yang bermutu,bagi masyarakat banyak,” pungkasnya.( Sholeh).


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *