Kolaborasi Pemerintahan Desa Noreh Bersama karang Taruna Ciptakan Keharmonisan Dalam Parade Musik Daul Sambut Hari Raya Ketupat 1446 H.

Whatsapp

(Keterangan foto: panitia karangtaruna tunas segara desa noreh dengan perangkat Desa Noreh, babinkamtibmas, Babinsa, staf Kecamatan Sreseh)

 

Sampang – awas.com – Tradisi menyambut hari raya ketupat bagi orang Madura adalah sebuah tradisi masyarakat Madura yang sudah turun temurun dari zaman Nenek moyang kita dahulu, hari raya ketupat jatuh pada 7 hari setelah hari raya idul Fitri.

Tradisi menyambut Hari Raya Ketupat di wilayah Madura dirayakan dengan berbagai macam tradisi atau kebiasaan daerah itu sendiri, termasuk di Desa Noreh Kecamatan Sreseh kabupaten Sampang, salah satu nya dengan mengadakan parade musik ul-Daul.Minggu malam (06/04/2025).

Parade musik ul-Daul ini di adakan oleh karang taruna Tunas Segara Desa Noreh, yang bekerjasama dengan pemerintahan Desa Noreh.

Hal ini di jelaskan oleh PJ Kades Noreh Moh. Saiful Bahri, PJ kades muda yang berpenampilan kalem, bahwa parade musik daul ini terselenggara atas inisiatif dari karang taruna Tunas Segara, yang di ketua oleh saudara Slamet, anak muda yang punya talenta dan visi misi dalam berkarya memajukan Desa.

Visi misi yang dituangkan dalam karya seni ini, melahirkan sejumlah gagasan dalam karya musik parade musik daul yang dikemas dengan “parade musik tradisional daul se-Desa Noreh, ciptakan keharmonisan jalin ukhuwah dalam perbedaan” sebagai akar tradisi menyambut Hari Raya Ketupat.

Saiful Bahri mengatakan, bahwa adanya acara ini sebagai ucapan rasa syukur masyarakat dalam menyambut hari raya ketupat, yang sudah menjadi tradisi dan budaya masyarakat Madura.

” Saya sangat berterima kasih kepada anak anak muda yang tergabung di karang taruna Tunas Segara Desa Noreh, berkat koordinasi dengan pihak Desa, sehingga acara ini terlaksana dengan baik,” tuturnya.

PJ kades Noreh ini juga menekankan pentingnya sinergi antara pemuda dengan pemerintahan Desa, dengan toko masyarakat, tokoh agama dan aparat penegak hukum, berkat koordinasi yang baik dengan semua pihak , tercipta suasana yang nyaman, aman, tenang dan damai serta kondusif.

” Menjalin sinergitas dengan semua stakeholder, akan menciptakan hubungan yang baik, harmonis serta kondusif dalam menjaga Kamtibmas di wilayah kecamatan Sreseh, khususnya Desa Noreh” tambahnya.

Parade musik ul-Daul ini menjadi contoh nyata, bahwa hubungan pemuda dan pemerintah desa yang baik, akan menciptakan lingkungan aman, nyaman, tertib, indah serta kondusif.

” Mari kita rayakan dan kita nikmati hiburan parade musik daul ini, dalam menyambut hari raya ketupat dengan suka cita, serta pererat hubungan yang baik sesama warga masyarakat desa noreh, parade musik ul-Daul ini menjadi hiburan gratis dan disambut antusias oleh warga yang menonton sepanjang jalan yang di lalui,” pungkasnya.( Sholeh).


Exit mobile version