*Kunjungan Bakesbangpol dan FKUB Kabupaten Mojokerto di Banyuwangi: Wujud Kolaborasi untuk Penguatan Kerukunan dan Moderasi Beragama**
Mediaawasnews. Com, BANYUWANGI — Dalam upaya memperkuat sinergi dan berbagi pengalaman dalam bidang kerukunan umat beragama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyuwangi pada Jumat, 13 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, dan Ormas yang dikelola oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Mojokerto untuk Tahun Anggaran 2024.
Menurut Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto, Drs. Nugraha Budhi Sulistya, M.Si mengatakan, kunjungan ini difokuskan pada pembelajaran dan diskusi di tiga lokasi penting, yaitu Kantor Bakesbangpol Banyuwangi, Kampung Moderasi Beragama di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, dan Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) di Jalan Piere Tendean, Banyuwangi.
*Sambutan dari Bakesbangpol dan FKUB Banyuwangi*
Plt Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, R. Agus Mulyono, menjelaskan pentingnya keberlanjutan program yang berbasis kolaborasi antar daerah. “Banyuwangi telah mengembangkan beberapa program strategis, seperti Kampung Moderasi Beragama dan Rumah Kebangsaan, yang menjadi contoh baik penguatan nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat,” ungkap Agus.
Ketua FKUB Banyuwangi, H. Nur Chozin, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kunjungan FKUB Mojokerto. Dalam sambutannya, ia mengatakan, “Kehadiran FKUB Mojokerto merupakan kehormatan bagi kami. Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kerukunan umat beragama, terutama di tengah keberagaman masyarakat Banyuwangi,” ujarnya.
*Belajar dari Kampung Moderasi Beragama dan Rumah Kebangsaan*
Kunjungan berlanjut ke Kampung Moderasi Beragama di Kelurahan Karangrejo. Ketua Kampung Moderasi Beragama, Syamsul Huda, menjelaskan berbagai kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan harmoni di masyarakat. “Kami mengadakan dialog lintas agama, pelatihan untuk pemuda, dan penguatan budaya lokal yang mengedepankan nilai-nilai moderasi,” jelas Syamsul.
Selanjutnya, rombongan FKUB Mojokerto mengunjungi Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK). Ketua sekaligus Founder RKBK Banyuwangi, Hakim Said, SH, memaparkan bahwa tempat ini menjadi ruang inklusif untuk diskusi, kajian dan kegiatan yang mengedepankan wawasan kebangsaan. “Kami ingin menjadikan RKBK sebagai rumah bagi semua elemen masyarakat untuk saling berbagi pandangan dan memperkuat rasa cinta tanah air,” tegas Hakim.
*Apresiasi dari Bakesbangpol dan FKUB Kabupaten Mojokerto*
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto, Drs. Nugraha Sulistya, M.Si, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto, Drs. Nugraha Budhi Sulistya, M.Si, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, FKUB Banyuwangi, serta para pengelola Kampung Moderasi Beragama dan Rumah Kebangsaan. Dalam sambutannya, Nugraha menyatakan; “Kunjungan ini bukan sekadar studi, tetapi sebuah langkah konkrit untuk membangun kolaborasi yang lebih erat antara dua kabupaten dalam upaya memperkuat kerukunan dan moderasi beragama. Kami melihat bagaimana inovasi Banyuwangi dalam membangun harmoni sosial dapat menjadi inspirasi yang berharga untuk diterapkan di Mojokerto,” ungkapnya.
Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang juga sebagai utusan FKUB Kabupaten Mojokerto, Drs. H. Mahfudz Said, M.Pd, menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, FKUB Banyuwangi, serta para pengelola Kampung Moderasi Beragama dan Rumah Kebangsaan. “Kami sangat terinspirasi oleh program-program yang ada di Banyuwangi. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut untuk mewujudkan Indonesia yang damai dan harmonis,” ungkapnya.
Sementara Wakil Ketua FKUB Drs. Nur Rokhmad, MM, yang juga Kasi Haji Kankemenag Kabupaten Mojokerto, menambahkan, besar harapannya agar sinergi antara Mojokerto dan Banyuwangi ini menjadi awal dari kerjasama yang lebih luas. “Kami optimis, hasil dari pertemuan ini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi Mojokerto dan Banyuwangi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk terus membangun dan menjaga kerukunan umat beragama,” ucapnya.
*Penutup*
Kunjungan rombongan 18 personal FKUB dan 23 personal Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto di Banyuwangi menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antardaerah dalam mengembangkan program kerukunan umat beragama. Diharapkan, hasil dari kunjungan ini dapat diimplementasikan untuk memperkuat ketahanan sosial, ekonomi, dan budaya, baik di Mojokerto maupun Banyuwangi.