Pengusaha Muda Sukses Warga Desa Kalianget Barat, Menginspirasi Pengembangan Diri Kaum Muda
SUMENEP, AWAS.COM| Potensi kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, tentunya patut kita syukuri bersama karena bila dikelola dengan baik oleh pemerintah dapat mensejahterahkan rakyatnya.
Pantauan media, tampak bangunan kantor dan gudang garam milik pengusaha muda asal putra daerah Sumenep, berlokasi di Dusun Lojikantang, Desa Kalianget Barat, Kec. Kalianget, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Molyadi selaku pengusaha yang dikenal sabar, cerdas dan tidak sombong saat ditemui di ruangan kantornya dalam bincang-bincang santainya sekira pukul 10.00 WIB menceritakan apa yang dirintisnya berawal dari niat, semangat, sabar, dan dedikasi yang sungguh-sungguh dengan melihat potensi yang ada di daerahnya. Jum’at, (12/07/2024)
Sebagai putra daerah Sumenep, berbekal pengalaman yang panjang serta dedikasi yang terpatri dalam prinsip hidupnya telah mengantarkan dirinya terhadap kondisi dan keadaan yang berbeda atau lebih baik secara finansial.
Dalam kesempatannya, ia menerangkan progres usahanya dimulai dari pendirian koperasi garam yang dinamakan ” Koperasi Griya Mulya Sumekar “, dan sudah berjalan selama tiga tahunan. Koperasi Griya Mulya Sumekar dikhususkan untuk pengadaan bahan untuk dihilirisasi, dengan tujuan sebagai wadah untuk menyerap garam dari petani garam di Kalianget dan Sumenep, mengingat harga garam sering kali tidak stabil.
- ” Maka Koperasi saya ini, terutama ingin membangun wilayah Kalianget atau Sumenep agar bisa bersaing baik dari kualitas garamnya ataupun pasarnya, ” terangnya dengan optimis.
Melalui konsep yang matang dan telah di shcedulekan, ke depan dirinya akan membangun perusahaan yang menghilirisasi hasil tambak petani garam. Petani garamnya akan dibina supaya menghasilkan garam yang berkualitas dan kemudian garamnya akan dibeli di atas harga garam yang lain.
- ” Kedepannya saya akan bangun perusahaan atau PT sesuai shcedule saya untuk menghilirisasi hasil tambak petani garam yang sebelumnya sudah saya bina, dan garamnya akan saya ambil di atas harga garam lainnya. “
Di tengah-tengah perbincangannya dengan media ia menuturkan bahwa semua persyaratan untuk membangun perusahaan atau PT sudah siap.
” Hanya tinggal proses bangunan untuk ruang sterilisasi produksi serta mesinnya, sebagai syarat untuk mengeluarkan ijin SNI dan BPOM nya, ” tuturnya.
Selaku pengusaha, dirinya mengungkapkan bahwa perusahaan yang akan di bangun nanti memerlukan dukungan dan kehadiran pemerintah untuk memfasilitasi proses perijinan hilirisasi garam menjadi garam berkualitas yang bisa dikonsumsi, bahan kosmetik serta lainnya, yang siap bersaing di pasar baik dalam negeri maupun luar negeri.
Selain itu, pemerintah diharapkan bisa menjembatani bagaimana kemudian pemerintah bisa menstabilisasi harga garam, untuk menjaga kesejahteraan petani garam. Stabilisasi harga garam, sangat mempengaruhi spirit kerja para petani garam untuk menjaga kualitas hasil taninya.
- ” Ketika perusahaan berkembang bisa menyerap tenaga kerja lebih luas lagi, sehingga bisa berkontribusi terhadap salah satu program pemerintah dalam mengurangi pengangguran, khususnya di sekitar perusahaan, ” Harap Molyadi terhadap pemerintah.
Kepedulian dan dukungan pemerintah tentunya akan menumbuhkan semangat tersendiri terhadap generasi bangsa ke depan, sehingga dalam kemandirian pengembangan dirinya mampu menggali potensi dari kekayaan sumber daya alam yang ada.
” Sehingga nilai keadilan soaial bagi seluruh rakyat indonesia bisa dirasakan oleh masyarakat, ” pungkasnya.
[ Red/Mul ]