Pihak KSOP Klarifikasi Terlantarnya Penumpang Kapal di Terminal Pelabuhan Kalianget
SUMENEP, Awas.com| Dikabarkan pada hari Minggu, tanggal 07 Juli 2024 calon penumpang kapal bertujuan pulau Masalembu sebanyak kurang lebih 56 orang, terlantar di terminal pelabuhan Kalianget diakibatkan karena kapal Pelni rusak hingga gagal berlayar menuju Masalembu.
Hal itu ditepis oleh pelaksana harian KSOP. Ia menuturkan bahwa kemarin saat terjadi penumpukan orang atau calon penumpang kapal di terminal pelabuhan ( PELINDO ) Kalianget sempat mengagetkan pihaknya, karena memang tidak ada jadwal kapal berlayar menuju Masalembu.
Buhariyanto, selaku Pelaksana Harian KSOP menyatakan kepada media, sesuai jadwal pemberangkatan Kalianget – Masalembu masih tanggal 19 Juli.
- ” Kemarin kapal Bung Tomo baru datang dari Masalembu ke Pelabuhan Kalianget, kemungkinan langsung kembali ke Masalembu lagi, ” Tuturnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan kalau Kapal Sabuk 91, 92 ada di Surabaya. Kapal Sabuk 91 ada perbaikan penembelan sedangkan Kapal Sabuk 92 Doking. Besok Kapal Sabuk 91 akan berlayar dari Surabaya menuju Masalembu.
- ” Kapal Bung Tomo sesuai jadwal tanggal 19 berangkat tapi dimajukan tanggal 17, namun oleh Pak Kepala diusahakan sebelum itu akan diberangkatkan agar calon penumpang di terminal biar tidak terlalu lama menunggu,” Ucapnya.
Pihak KSOP juga mengungkapkan bahwa kemarin berkirim Surat Permohonan Bantuan ke pihak Dinas Sosial, Jadi para calon penumpang tersebut dapat bantuan makan sehari 3 kali.
Tadi pagi, menurut keterangannya di data sebanyak 32 orang, tapi saat siang hari tinggal 29 orang.
Saat ditanya sampai kapan bantuan terhadap calon penumpang diberikan?
- ”Tentunya sampai calon penumpang tersebut meninggalkan terminal pelabuhan. Mereka saat di data ber-KTP Masalembu dan bilangnya dari merantau. ” Tegas Buhari mengakhiri keterangannya.
[ Red/Mul ]