Daerah

Sambutan Dirut PT. Garam Persero Kalianget, Awali Pelaksanaan Sholat Idul Adha 1445 H


Foto: Dirut PT. Garam Persero Kalianget, Arif Haendra (Podium)

SUMENEP, Awas.com|Pengurus Takmir Masjid Al-Ikhlas PT. Garam Persero Kalianget selenggarakan sholat Idul Adha pada pukul 06.15 WIB di lapangan terbuka dan biasa dikenal dengan nama Lapangan Merdeka berlokasi di kawasan perusahaan tepatnya jalan raya Kalianget, Desa Kalianget Timur, Kec. Kalianget, Kab. Sumenep. (Minggu,17/06/2024).

Protokol acara kegiatan memberitahukan bahwa yang bertindak sebagai imam sholat dan khotbah Idul Adha didatangkan dari Kota Bogor.

Salah satu kutipan khotbahnya disampaikan, bahwa sholat Id bila dilaksanakan di lapangan terbuka sangat diutamakan dalam ajaran agama.

  • ” Alhamdulillah kita saat mendirikan sholat tadi hujan turun. Hal itu merupakan karunia dan nikmat Allah SWT yang harus kita syukuri, dan sholat Id di lapangan terbuka seperti ini sangat diutamakan dalam agama ” , jelasnya.

Sebelum melaksanakan sholat Id, Dirut PT. Garam ( Persero ) Arif Haendra menyempatkan waktu untuk sekedar menyampaikan sambutan sebagai bentuk implementasi seorang pemimpin perusahaan yang penuh tanggung jawab dan berjiwa leadership.

Dalam sambutannya, dirinya tak lupa mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia dan nikmat-NYA, sehingga  masih diberi kesempatan untuk mendirikan sholat Id bersama di Lapangan Merdeka PT. Garam.

Pada kesempatan itu pula Arif Haendra, menyampaikan kepada para jamaah, filosofi warna putih pada pakaian ihram bagi yang sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah.

  • ” Dengan warna putih menandakan suatu kesucian, maka dari itu tidak hanya dengan pakaian yang suci tapi hati juga harus suci dan bersih. Kesucian dan kebersihan kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, misal :  lingkungan yang bersih dari kotoran dan sampah, artinya jangan membuang sampah sembarangan dan seperti lapangan ini, tadi dalam keadaan bersih jadi nanti setelah kita melaksanakan sholat Id harus tetap kembali bersih “, urai sang Dirut kelahiran Jember pada tanggal 23 Mei 1971. 

Terakhir, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Pengurus Takmir Al-Ikhlas atas upayanya telah mempersiapkan segalanya sehingga kegiatan sholat Id dapat berjalan dengan baik dan lancar serta atas usahanya mengumpulkan hewan kurban sampai nanti saat mendistribusikannya.

Kemudian dari pantauan media, jamaah sholat Id yang hadir saat itu cukup padat. Jamaah terbagi dua (2) bagian, bagian depan adalah jamaah pria sedangkan untuk jamaah wanita di bagian belakang.

Kendati saat mendirikan sholat tiba – tiba hujan turun cukup deras, namun tidak mengurangi kekhusukan jamaah dalam melaksanakan sholat. (MYD)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *