Daerah

PT. RJKS KORBAN MAFIA TANAH, JUSTRU LPKP2HI BERI APRESIASI KE BPN, ADA APA ??


Media Awas -GRESIK, “ KALAU ADA MAFIA TANAH, GEBUK …!!!, Kutipan Presiden Republik Indonesia

Joko Widodo, dan untuk kesekian kalinya sang presiden menegaskan kepada seluruh

jajarannya, terutama disampaikan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan

Pertanahan Nasional [ ATR/BPN ] agar benar benar serius memberantas mafia tanah, karena

gerombolan penyamun mafia tanah sangat menyengsarakan rakyat.

Ternyata niat baik Pemerintahan Presiden Jokowi belum bisa di aplikasikan di kementerian

ATR/BPN, justru para aktor masih bergentayangan di beberapa wilayah ATR/BPN di wilayah

indonesia, sebut saja yang terjadi dugaan maladministrasi yang terjadi di kantor ATR/BPN

kabupaten Gresik seperti yang diungkapkan oleh Presiden Eksekutif Lembaga Pengawas

Korupsi dan Pemantau Penegak Hukum Indonesia [ LPKP2HI ] Moh. Hasan beberapa hari yang

lalu di salah satu hotel berbintang di kota metropolis Surabaya, Abah Hasan sapaan akrabnya

menuturkan

“ Bahwa benar aktor mafia tanah masih bergentayangan di kota industri gresik para

pelakunya di duga oknum aparatur desa Sidojangkung Kecamatan Menganti dan di duga ada

oknum ATR/BPN kabupaten gresik, dan akibatnya aset dari pengembang properti PT. RINDA

 

JAYA KARSA SEPAKAT [ RJKS ] mengalami kerugian aset Milyaran Rupiah akibat korban

gerakan Mafia Tanah yang cukup masif, untuk itu kami telah membentuk team divisi Cegah

Tangkal Mafia Tanah atau bisa di sebut TEAM CETAK MATA, sehingga team ini dan sekaligus

sebagai kuasa resmi dari PT. RJKS bisa maksimal membongkar mafia tanah yang ada, dan kami

berharap kepada kepala ATR / BPN Kabupaten gresik bisa bersinergi dengan kami, dan

memberi kemudahan sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang undang Pokok Agraria

Tahun 1960 beserta aturan turunannya, dan alhamdulillah saya sebagai Ketua tim CETAK

MATA memberi apresiasi kepada institusi ATR/BPN kabupaten gresik menerima kedatangan

kami untuk membahas dugaan praktek mafia tanah tegas nya” [aldi]


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *