PEMDES DAN MASYARAKAT KELUHKANKAN KETERLAMBATAN PENGECORAN RABAT BETON,ADA ADA!!
Sampang-Awas!!!-Masyarakat desa noreh dan pemerintahan desa noreh kecamatan sreseh keluhkan keterlambatan pengecoran rabat beton yang di kerjakan oleh CV.indo makmur, Rabu (13/12/2023).
Masyarakat desa noreh kecamatan sreseh dan pemerintahan desa noreh mengeluhkan keterlambatan pengecoran rabat beton yang di kerjakan oleh pihak kontraktor CV.indo makmur,yang mana proyek rabat beton ini bersumber dari dana alokasi umum(DAU) yang di ambil dari anggaran pendapatan belanja daerah(APBD)kabupaten Sampang,dengan nilai pekerjaan Rp 4.322.560.000.hal ini mendapat kritikan pedas dari penggiat dan aktifis lembaga swadaya masyarakat(LSM) sreseh,salah satunya dari penggiat dan aktifis masyarakat cinta tanah air (MACITA) Kecamatan sreseh .Abd.rasak.
Mas rasak panggilan akrabnya mengatakan” ini proyek pemerintah kabupaten,rabat beton ini proyek pemerintah kabupaten Sampang,ini proyek tidak sedikit ,kenapa kok bisa terlambat kayak gini,sedangkan pemerintah kabupaten menunjuk CV.indo makmur ini pemerintah kabupaten kan biayanya tidak ngutang,bagaimanaini ada apa dengan proyek in”imbuhnya.
Disisi lain juga pemerintahan desa noreh mempertanyakan tentang keterlambatan pelaksanaan pengecoran rabat beton ini kepihak pelaksana proyek yang mana hadir dari pihak pemdes desa noreh PJ(pejabat) kades noreh Marsuki s.pd,tokoh masyarakat lintas sektor dan perwakilan dari pihak kontraktor diwakili oleh Aloe dan 3 rekannya yang dimediasi oleh pihak Polsek sreseh”mengapa pengecoran rabat beton ini kok bisa terlambat dan kapan di laksanakan lagi ,karena terus terang dengan keterlambatan pengecoran rabat beton ini aktivitas masyarakat sangat terganggu dan sangat merugikan masyarakat noreh khususnya karena yang terdampak langsung dengan pekerjaan ini dan masyarakat sreseh pada umumnya”.sementara dari pihak pelaksana proyek melalui perwakilannya berjanji”pokoknya dalam Minggu ini insyaallah pengecoran ini akan dimulai dan kami jamin dalam Minggu ini pengecoran rabat beton ini akan selesai dan bisa di lalui oleh kendaraan roda 4, tapi saya minta sementara untuk kendaraan yang lebih berat tonasenya jangan lewat dahulu di karenakan takut retak atau rusak”ucapnya.
Senada dengan masyarakat desa noreh yang merasakan dampak dengan keterlambatan proyek rabat beton ini.salah satu warga dusun panaroan yang waktu di wawancara oleh media ini tidak mau menyebutkan namanya mengatakan”kenapa mas kok pengecoran ini lama dan lambat bahkan saya itung sampai 12 hari yang tidak dilakukan pengecoran jalan ini,saya lihat cuma ada pekerja kuli yang saya lihat bekerja meratakan sirtunya tok,kalau begitu gimana saya harus bekerja kalau pengerjaan proyek ini lambat,sedangkan saya harus mencari nafkah berjualan ikan ke kecamatan lain ,kalau begini terus bisa bisa anak dan istri saya makan apa,sembari tersenyum dia berkata lagi” ya pokonya usaha saya selama proyek ini dikerjakan warung klontong saya tutup karena dampak dari pengerjaan proyek ini,saya minta tolong secepatnya mas”tuturnya
Media ini mencapai mengkonfirmasi terus pihak kontraktor guna berkoordinasi dan menanyakan terkait keterlambatan dalam pengerjaan,setelah pihak media ini bisa menghubungi kontraktor lewat saluran tlp/WhatsApp”begini mas bukannya pihak kami tidak mau melakukan pengerjaan proyek ini,harap maklum karena dari pihak kami masih terkendala teknis makanya kami harus mengubah jadwal terlebih dahulu,yang semula pengecoran di laksanakan malam hari di rubah menjadi pagi hari,dan juga kami harus berkoordinasi lagi dengan pihak pihak terkait untuk itu bersabarlah sebentar ,insyaallah pengecoran rabat beton ini besok sudah Fik” sembari saluran tlpnyan terputus.(Soleh)