Daerah

Kades Marengan Daya Kembangkan Dana Desa, Rintis BUMDes Layak Diapresiasi


SUMENEP, MEDIA AWAS|Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan salah satu program pengelolaan Dana Desa (DD) yang diatensi oleh Pemerintah Pusat melalui lading sektornya agar pemerintah desa dapat meningkatkan perekonomian masyarakatnya begitu juga kesejahteraan perangkat desanya.

Dari penelusuran awak media Sugik Sugiyono selaku Kades Marengan Daya memformulasikan kreatifitasnya dalam mengembangkan Dana Desa denganĀ  inovasi pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berkantor di Jalan raya Marengan, Desa Marengan Daya, Kec. Kota, Sumenep, Jawa Timur.

Kades Marengan Daya saat dikonfirmasi sekira pukul 11.30 WIB di balai Desa Marengan Daya menerangkan BUMDes di Desanya dinamai BUMDes Semaru yang dirintis pada tahun 2022. ( Selasa, 30/Mei/2023)

Berdasarkan penuturan Kades, Bangkit terpiilh sebagai Ketua BUMDes Semaru. Ia seorang Alumni ITS yang berwawasan luas serta banyak link – link untuk mengembangkan BUMDes.

” BUMDes Semaru bergerak di bidang pemberdayaan UMKM dengan memproduksi produck krupuk Pattola, kerupuk Teki, dan Pattola manis serta bergerak di bidang jasa berupa Pencuciam Sepeda Motor Tanpa Sentuh,” kata Kades Sugik.

Selajutnya dikatakan oleh Kades, tujuan pemberdayaan UMKM karena menyesuaikan dengan potensi warga serta letak geografis Desa Marengan Daya.

Menurut Kades, Desa Marengan Daya dari historisnya sebagai desa perniagaan, dimana sebagai desa transit dalam perniagaan khususnya masyarakat Madura. Maka dari itu potensi usaha BUMDes tidak mematikan pelaku UMKM yang ada namun akan mengembangkan potensi UMKM.

” Kita bekerja sama dengan salah satu pelaku UMKM untuk memproduksiĀ  sesuai permintaan BUMDes dengan memakai label BUMDes, dari pengembangan produksi dapat menyerap tenaga kerja baru sehingga akan mengurangi pengangguran yang ada,” terangnya.

Lebih lanjut Sugik Sugiyono menjelaskan bahwa BUMDes Semaru telah menyerap modal awal dari pemerintah desa yang bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar Rp. 90.000.000.

Modal tersebut dicairkan 2 (dua) tahap, tahap I sebesar Rp. 65.000.000 anggaran DD Ta. 2022, dan tahap II sebesar Rp. 25.000.000 anggaran DD Ta. 2023.

Modal yang terserap digunakan untuk pembelajaan bahan plastik, pres mika, stempel, label produck BUMDesa, dan alat – alat pencucian.

Kemudian realisasi program usaha BUMDes sudah berjalan mulai tahun 2023

” Pemasaran produck kerupuk Pattola sudah tingkat Provinsi Jawa Timur dan masuk ke Apartemen di Surabaya,” pungkasnya.

Kades berharap Ketua dan pengurus BUMDes Semaru dapat mengembangkan anggaran yang sudah terserap untuk usaha BUMDes sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga Desa Marengan Daya.

Sementra itu Bangkit selaku Ketua BUMDes saat didatangi ke kantor BUMDes tidak ada di tempat. (Selasa, 30/Mei/2023) ( MUL )

 

 

 

 

 

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *