Hukum & Kriminal

Tak Butuh Waktu Lama, Polres Pamekasan Berhasil Amankan Pencuri Sepeda Motor


 

PAMEKASAN, AWAS.COM – Polres Pamekasan Gelar Konferensi  Pers Ungkap kasus Pencurian bermotor di beberapa daerah yang dilakukan oleh  MI (51) warga Dusun Talela, Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang.

 

AKBP Satria Permana, Kapolres Pamekasan mengatakan pencurian kendaraan bermula pada Kamis 9 Maret 2023 lalu sekitar pukul 06.45 WIB.

 

Korban berinisial MWD datang ke depo air miliknya Jl. Sersan Mesrul, Kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan dengan menggunakan sepeda motor Honda miliknya, kemudian  korban hendak mengambil tabung LPG  yang berada di dalam depo air dan memarkir sepeda motor di depan depo air itu dengan kunci masih menempel, selang beberapa saat korban keluar dari dalam depo air, dan motor milik korban dibawa seseorang ke arah selatan.

 

“Saat itu korban langsung mengejar sambil berteriak “Maling” sehingga pelaku berhasil ditangkap oleh warga, saat bersamaan anggota lalu lintas yang sedang mengatur lalu lintas di Jl  Sersan Mesrul Pamekasan  langsung menghampiri kerumunan warga tersebut dan mengamankan pelaku dan barang bukti ke Satreskrim Polres Pamekasan,” jelasnya saat konferensi pers di Gedung Bhayangkara Polres Pamekasan, Jumat (17/03/2023) pagi.

 

Menurutnya, setelah tiba di Polres Pamekasan penyidik Sat Reskrim melakukan interogasi terhadap pelaku dan mengakui ada aksi pencurian di beberapa tempat serta sepeda motor hasil pencurian tersebut masih berada di rumahnya.

 

“Saat itu pula, anggota Opsnal Sat Reskrim langsung mendatangi rumah pelaku di Dusun Talela, Desa Banjar Talela, Kecamatan Camplong, Sampang dan mengamankan barang bukti 2 (dua) unit sepeda motor,” Tegasnya.

 

Sementara AKP Eka Purnama Kasatreskrim Polres Pamekasan menambahkan bahwa pelaku melancarkan aksinya dengan cara Hunting (mencari target) ke beberapa daerah yang sekiranya banyak kerumunan dan mencari kelengahan korban.

 

“Pelaku itu berjalan ke titik-titik tertentu, karena pelaku profesinya juga pedagang ayam dan burung, sehingga jika ada sasaran pelaku melancarkan aksinya,” paparnya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *