Bupati Pamekasan Launching KIHT Dan Pemberian BLT Secara Tunai.
PAMEKASAN, AWAS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan Launching pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) dan pemberian secara simbolis bantuan tunai (BLT) buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok wilayah Kabupaten Pamekasan yang masing-masing penerima diberi 900 ribu per orang.
Pemberian bantuan BLT tersebut dilaksanakan di Desa Larangan Badung Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan. Selasa(21/12/2021)
Achmad Syaifuddin Kepala Disperindag Pamekasan mengatakan,
Kawasan industri hasil tembakau kabupaten Pamekasan sejak hari Jum’at tgl 10 Desember 2021 secara resmi telah berdiri.
“Sehingga kabupaten Pamekasan adalah kabupaten pertama di Jawa timur yang mendapatkan KIHT. Ucapnya
Selain itu, dia juga mengajak, bagi pengusaha rokok yang berminat bergabung dan menjadi mitra KIHT sampai saat ini sudah tercatat sebanyak 6 pengusaha rokok, yaitu PR Garuda, PR Walisongo, PR Wahyu bren, PR Cahaya ku, PR Pratama dan PR Bandar jaya.
Sementara Bupati Pamekasan mengatakan, Di Kabupaten Pamekasan belum ada KIHTnya yang kunjungan sudah dua Kabupaten.
“Ikhtiar ini saya lakukan dalam rangka mendorong bagaimana negara HD untuk mendampingi rakyat membela rakyat termasuk di dalamnya untuk memfasilitasi agar kemudian yang tidak sah itu cukup ke KIHT. Katanya
” Kabupaten Pamekasan memiliki potensi tembakau 25000 ton sampai 35000 ton.
Bupati juga berharap selain di jual ke pabrik juga bisa bermitra dengan humindustri rokok yang nanti akan bergabung dengan KIHT, maka tugas pemerintah itu menjadi tetap.
Di tempat yang sama, Padmoyo Tri Wikanto Selaku Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur mengatakan, Hadirnya KIHT di Kabupaten Pamekasan merupakan komitmen bahwa negara hadir kepada masyarakat guna untuk memberikan bantuan tempat usaha kepada buruh pabrik rokok dan buruh petani tembakau.
“Ini merupakan sebuah upaya dari pemerintah dalam hal ini pemerintah pusat pemerintah daerah dan pemerintah Kabupaten Pamekasan,” Ungkapnya.(Buhari)
