Gubernur Jatim Bersama Bupati Pamekasan Resmi Buka Pameran MTQ XXIX 2021
PAMEKASAN, AWAS – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa membuka pameran musabaqoh tilawatil qur’an (MTQ) di eks Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jalan Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Rabu (3/11/2021)
Dalam peresmian pameran tersebut, Gubernur Jawa Timur didampingi Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), serta sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten.
Stan pameran sebagian besar produk UMKM dan produk wirausaha baru (WUB) hasil binaan Pemkab Pamekasan. Selain itu, ada stan khusus program unggulan pemerintah daerah pada setiap organisasi perangkat daerah (OPD).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, salah satu fouder Alibaba Jack Ma memprediksi tahun 2030, orang akan masuk pada sektor UMKM dalam jumlah yang cukup besar.
“Dia menyebut 80 persen ekonomi dunia tahun 2030 akan sangat banyak dipengaruhi oleh UMKM. Lalu Jack Ma menyebut tahun 2030 kira-kira UMKM ini 99 persen will be online,” ungkapnya.
Produk hasil binaan Pemkab Pamekasan, baik UMKM atau WUB binaan harus mempersiapkan diri menuju digitalisasi usaha. Mengingat, transformasi marketing digital merupakan keniscayaan yang harus dihadapi bersama.
“Saya rasa pemkab juga berbenah, kita bangun koneksitas yang lebih intensif antara disperindag pemprov dan disperindag (dinas perindustrian dan perdagangan) kabupaten,” tandasnya.
Gubernur juga menyampaikan terimakasih kepada Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang telah menyediakan pameran dagang bersamaan dengan pelaksanaan musabaqoh tilawatil qur’an (MTQ) ke XXIX Jawa Timur di Pamekasan.
“Mudah-mudahan yang di display ini akan menemukan market yang lebih memberikan countinutas. Kalau ini ketemu market yang bagus, maka suplainya akan terus jalan, masyarakat Pamekasan akan semakin sukses usahanya,” ujarnya
Sementara, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengungkapkan, lima program prioritas pemerintah kabupaten (pemkab) diantaranya mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah merata dan berkeadilan.
“Implementasi dari rencana itu Pemkab Pamekasan memiliki program sapu tangan biru (sepuluh ribu pengusaha baru) dengan strategi desa tematik. Alhamdulillah sebagian besar peserta bazar ini adalah binaan Pemkab Pamekasan,” ungkapnya.(Buhari)