Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin, Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta jajaran Forkopimda ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. Turut hadir secara virtual di Ruang Rapat Untung Suropati I Kota Pasuruan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan, Gus Ipul-Mas Adi dengan didampingi para Asisten dilingkungan Pemerintahan Kota Pasuruan, dan jajaran Forkopimda Kota Pasuruan.
Setelah adanya larangan mudik dan telah dilakukan sosialisasi ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, angka pemudik masih tinggi, yakni mencapai 7% atau sebanyak 18,9 juta orang yang akan mudik.
Terkait hal tersebut, Jokowi menekankan agar kedisiplinan mentaati protokol kesehatan ditingkatkan, “Yang paling penting bukan disini disekat, disana disekat, tetapi yang paling penting bagaimana kita menekankan disiplin protokol kesehatan. Disiplinkan masyarakat secara ketat pada protokol kesehatan. Saya yakin jika Pemerintah dengan dibantu Forkopimda mendisiplinkan protokol kesehatan, kenaikannya tidak akan seperti tahun kemarin saat mudik lebaran.” Ujar Presiden.
Selain antisipasi arus pemudik, Presiden juga mengimbau agar Kepala Daerah turut mensukseskan program vaksinasi pada masyarakat untuk pencegahan penularan Covid-19. (Kmnf/RS)*