Komisi D DPRD Tulungagung Hearing Terkait Perbaikan Jalan Lingkar Waduk Wonorejo
TULUNGAGUNG,MediaAwas.com – Setelah beberapa kali melakukan aksi tuntutan terhadap perbaikan jalan,akhirnya kemarin Kamis (1/8/24) puluhan warga sekitaran lingkar waduk Wonorejo itu melakukan Hearing dengan Komisi D DPRD Tulungagung yang bertempat di Ruang Graha Wicaksana Lantai II Kantor DPRD Tulungagung.
Warga Desa Wonorejo Kecamatan Pagerwojo yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Wonorejo Bersatu ini melakukan Hearing membahas perbaikan jalan lingkar Waduk Wonorejo yang selama ini mengalami kerusakan parah.
Hearing ini dipimpin langsung oleh ketua komisi D DPRD Tulungagung Abdullah Ali Munib SH,serta dihadiri oleh para stakeholder terkait dari perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS),Perwakilan Perum Jasa Tirta (PJT),Kepala Dinas PUPR Tulungagung, Perwakilan dari Perhutani serta puluhan Warga masyarakat sekitar Waduk Wonorejo.
Usai hearing Ketua Komisi D DPRD Tulungagung, Abdulah Ali Munib SH menjelaskan, Permasalahan jalan di lingkar waduk Wonorejo ini harus diperhatikan serius karena menyangkut kepentingan masyarakat banyak,Dirinya mengatakan telah disepakati bersama dengan berkirim surat bersama ke Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan,”ucap Abdullah Ali Munib.
Surat bersama yang dikirim ada lampiran tandatangan yang hadir hearing dan akan dikirim oleh Pj Bupati Tulungagung. Isinya memohon anggaran untuk perbaikan jalan tersebut,” ujarnya.
Abdullah Ali Munib berharap dengan surat bersama itu dapat merealisasikan perbaikan jalan rusak di lingkar Waduk Wonorejo sepanjang 24 kilometer secara keseluruhan pada tahun 2025 mendatang.
Nantinya setelah jalan itu diperbaiki baru bisa dilakukan hibah jalan pada Pemkab Tulungagung dan sebagian jalan yang merupakan milik warga juga bisa dihibahkan ke desa,”terangnya.
Munib menjelaskan masalah kerusakan jalan di lingkar waduk Wonorejo ini sudah berlangsung cukup lama.Komisi D DPRD Tulungagung pun pernah menindaklanjuti ke BBWS dan ke Kementerian PUPR.
Nantinya kita bersama warga akan mengawal Maslah percintaan jalan tersebut ke Jakarta.
Salah satu warga dari Paguyuban Masyarakat Wonorejo Bersatu, Warasanto, menyatakan masyarakat Desa Wonorejo hanya meminta jalan yang setiap hari mereka lalui diperbaiki karena Sudah 20 tahun rusak,” ucapnya.
Setelah diperbaiki nanrinya masyarakat juga minta kejelasan terkait status jalan lingkar Waduk Wonorejo. Kejelasan itu agar ada yang bertanggungjawab ketika jalan mengalami kerusakan.
“Kalau statusnya jelas, nanti kan jelas siapa yang berwenang dan membiayai ketika jalannya rusak. Tidak saling lempar tanggungjawab,” tandasnya.
